Tokopedia, BI dan Pemkot Tasik Dorong Pasar Tradisional Cikurubuk Go-Online

Selasa, 27 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolaborasi Tokopedia, BI dan Pemkot Tasik melalui inisiatif Pasar Cikurubuk Online ini, diharapkan bisa membantu lebih banyak pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM yang berdagang di pasar tradisional - beradaptasi di tengah pandemi, demi menjaga usahanya tetap berjalan dan lebih jauh lagi, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

Selain itu, kesuksesan kolaborasi ini nantinya, juga akan dijadikan sebagai salah satu percontohan oleh Kementerian Perdagangan RI dan akan diimplementasikan di program Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) milik Kementerian Perdagangan RI. (Foto: Istimewa)

Kolaborasi Tokopedia, BI dan Pemkot Tasik melalui inisiatif Pasar Cikurubuk Online ini, diharapkan bisa membantu lebih banyak pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM yang berdagang di pasar tradisional - beradaptasi di tengah pandemi, demi menjaga usahanya tetap berjalan dan lebih jauh lagi, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Selain itu, kesuksesan kolaborasi ini nantinya, juga akan dijadikan sebagai salah satu percontohan oleh Kementerian Perdagangan RI dan akan diimplementasikan di program Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) milik Kementerian Perdagangan RI. (Foto: Istimewa)

Tokopedia bersama Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mendorong digitalisasi Pasar Cikurubuk, salah satu pasar tradisional terbesar di Tasikmalaya.


DARA | TASIKMALAYA – Bagian Perekonomian Setda Kota Tasikmalaya sekaligus Tim Teknis Pasar Cikurubuk Online, Ramdhan, SPt, MT, mengatakan, sejak awal pandemi, hampir semua pedagang di Pasar Cikurubuk mengalami penurunan omzet hingga 50%. Melihat kondisi ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya bersama Tokopedia dan BI meluncurkan Pasar Cikurubuk Online untuk menghadirkan inovasi pada pasar tradisional lewat teknologi.

Pemkot Tasikmalaya merupakan pemerintah daerah pertama yang melakukan digitalisasi pasar tradisional lewat Tokopedia. Koperasi Pasar Cikurubuk pun dilibatkan untuk membantu menyosialisasikan konsep baru ini kepada masyarakat.

Koperasi pasar turut mengelola akun bersama milik pedagang pasar sekaligus berperan membagi hasil penjualan kepada para pedagang. “Upaya kolaborasi dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat membantu para pedagang mempertahankan usaha sekaligus memulihkan perekonomian daerah,” ujar Ramdhan, Selasa (27/10/2020).

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan, inisiatif Pasar Cikurubuk Online ini bisa membantu lebih banyak pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM yang berdagang di pasar tradisional, beradaptasi di tengah pandemi, demi menjaga usahanya tetap berjalan dan lebih jauh lagi, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

“Hal ini juga sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang lewat teknologi,” tambah Astri.

Proses digitalisasi Pasar Cikurubuk yang telah dilakukan sejak April 2020 ternyata mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Per Oktober 2020, penjualannya di Tokopedia mencapai lebih dari 18 ribu produk.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat berbelanja di pasar tradisional secara online, kini Pasar Cikurubuk Online meningkatkan operasional pelayanannya dari 5 hari menjadi 7 hari dalam seminggu.

Selain itu, masyarakat Tasikmalaya dapat memanfaatkan layanan kurir pengiriman instan sehingga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga – seperti sembako, sayur dan rempah, buah-buahan, makanan siap saji, sabun hingga berbagai produk fesyen – dalam waktu singkat.

Digitalisasi Pasar Cikurubuk ini juga mendukung upaya jaga jarak untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19 di tempat ramai.

Kesuksesan kolaborasi ini nantinya akan dijadikan sebagai salah satu percontohan oleh Kementerian Perdagangan RI dan akan diimplementasikan di program Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) milik Kementerian Perdagangan RI.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB