Tolak Kedatangan HRS, Ratusan Massa Aliansi Masyarakat Garut Turun ke Jalan

Senin, 30 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Garut saat melakukan aksi di Bunderan Simpang Lima menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab (Foto: Andre/dara.co.id)

Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Garut saat melakukan aksi di Bunderan Simpang Lima menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab (Foto: Andre/dara.co.id)

Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Garut turun ke jalan, menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab yang rencananya akan datang ke Kabupaten Garut.


DARA | GARUT – Berdasarkan pantauan, ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Garut tersebut menggelar aksinya di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Selain berorasi, mereka juga membawa sejumlah spanduk yang berisi kecaman dan penolakan atas rencana kedatangan Imam Besar FPI itu ke Kabupaten Garut.

Asep (32), salah seorang peserta aksi mengatakan, dirinya bersama ratusan warga lainnya sengaja turun ke jalan karena menerima kabar adanya rencana kedatangan HRS ke Garut.

“Dari informasi yang kami terima, beliau ini hendak datang ke Garut dalam rangkain kegiatan safarinya,” ujarnya saat ditemui di sela aksi di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (30/11/2020).

Walau ikut aksi menolak kedatangan HRS di Garut, namun Asep mengaku dirinya bersama warga lainnya tetap mencintai ulama, para Habaib dan tidak anti ormas Islam.

Namun, yang ingin disuarakannya adalah penolakan tegas terhadap dakwah-dakwah yang berisi pesan provokatif yang bisa memecah belah persatuan bangsa dan umat.

Sementara itu, koordinator aksi, Kusnadi, menyebutkan, selain menyuarakan penolakan terhadap kedatangan HRS di Kabupaten Garut, ia juga meminta agar pemerintah menegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan.

“Kami Aliansi Masyarakat Garut mendukung pemerintah, TNI, dan Polri dalam penegakan hukum terhadap para pelanggar protokol kesehatan Covid 19,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil
Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban
OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:56 WIB

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:58 WIB

Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB