Tolak Omnibus Law, Puluhan Ribu Buruh Bandung Barat Tumplek ke Jalan

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Bandung Barat gelar unjuk rasa di depan gedung DPRD. Mereka menolak Undang-undang Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yang disahkan DPR tadi malam.


DARA | BANDUNG – Para buruh yang berasal dari berbagai perusahaan industri tersebut tumplek ke jalan menggunakan sepeda motor dan sebagian lagi melakukan long march menuju gedung dewan.

Massa pendemo datang dari dua arah yang berlawanan. Mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB.

Polresta Cimahi, menutup gerbang DPRD KBB, sehingga aksi orasi dilakukan di Jalan Raya Padalarang.

Sempat memacetkan jalan, longmarch buruh hingga mencapai beberapa kilometer dari arah Cimareme dan Cipatat.

Sekretaris SKIP SPSI KBB, Tatang mengungkapkan, aksi turun ke jalan buruh yang berada di wilayah barat atau kawasan Padalarang dan Cipatat, star dari Jongko Dewegan di Kampung Pamucatan. Kemudian menyisir buruh dari pabrik di sepanjang jalan Raya Ciburuy-Padalarang.

“Kita melakukan longmarch sekitar 3 kilometer dari gedung dewan. Tujuan kita menyampaikan aspirasi pada dewan tentang penolakan Omnibus Law,” ujarnya.

Ada beberapa poin aspirasi yang disampaikan para buruh terkait penolakan UU tersebut. Antara lain, pesangon dikurangi jadi 25x upah, baru dapat konvensasi minimal 1 tahun, kontak kerja seumur hidup, UMK dibuat bersyarat, upah cuti hilang, outsorsing seumur hidupdan waktu kerja yang exsploratif.

Massa demo, hingga pukul 14.45 WIB masih berdatangan dari wilayah selatan. Sementara buruh yang masih bertahan di jalan, secara bergiliran menyjuarakan nasibnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB