“Kami akan turun ke jalan dengan ribuan masa. Kami menolak keras RUU HIP karena akan merubah Pancasila,” ucap Roin saat ditemui di Aula Masjid Al-Jafr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).
DARA-BANDUNG- Belum adanya kejelasan RUU HIP, membuat Ketua Gerakan Rakyat Anti Komunis (Gerak) Jawa Barat, Roinul Balad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Sebagai bentuk penolakan, pihaknya bersama 50 ormas lainnya yang ada di Jabar akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (10/8/2020) besok.
“Kami akan turun ke jalan dengan ribuan masa. Kami menolak keras RUU HIP karena akan merubah Pancasila,” ucap Roin saat ditemui di Aula Masjid Al-Jafr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).
Selain itu, Roin juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Jabar untuk sama-sama mengawal maklumat MUI dalam menyoal RUU HIP.
“Kita harus bersikap keras terhadap RUU HIP dan penuhi tuntutan warga Jabar untuk tidak hanya menunda bahasan RUU HIP. Tetapi juga membatalkan serta mencabut RUU HIP ini dari Proglenas,” katanya.
Jika nantinya aspirasi tidak didengar, pihaknya akan turun ke jalan dengan tetap berpegang pada aturan hukum yang berlaku.
“Kami akan aksi dengan mengikuti aturan yang ada. Kami juga akan membawa ribuan masa maksi nantinya,” pungkasnya.
Editor : Maji