Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh dan Mahasiswa di Garut Kembali Turun ke Jalan

Kamis, 8 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IlustrasiMassa pengunjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Kamis (8/10/2020) (Foto: Andre/dara.co.id)

IlustrasiMassa pengunjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Kamis (8/10/2020) (Foto: Andre/dara.co.id)

Gelombang penolakan UU Cipta Kerja terus berlanjut. Berbagai aksi unjuk rasa masih terjadi di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Garut.


DARA | GARUT – Seperti yang terjadi Hari ini, Kamis (8/10/2020). Ribauan buruh dan mahasiswa di Kabupaten Garut kembali turun ke jalan.

Berdasarkan pantauan, sejak pagi para peserta aksi sudah mulai berdatangan dan berkumpul di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul.

Selain berorasi, sejumlah pengunjuk rasa juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan penindasan dan ketidakadilan.

Setelah puas melakukan orasi dan aksi teatrikal, gabungan massa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa itu pun kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Garut yang hanya berjarak sekitar 200 meter dati Bunderan Simpang Lima dengan pengawalan ketat petugas gabungan.

-Para pengunjuk rasa berkumpul di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (8/10/2020) (Foto: Andre/dara.co.id)

Sepanjang jalan menuju Gedang DPRD , para peserta aksi tak henti meneriakan yel-yel sambil membentangkan sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan UU Cipta Kerja dan kecaman terhadap pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.

Sesampainya di Gedung DPRD, massa mendesak masuk ke dalam gedung dewan, sehingga sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dengan petugas yang berjaga di gerbang DPRD Garut.

Sejumlah perwakilan massa akhirnya diizinkan masuk ke gedung dewan untuk beraudensi dengan Ketua DPRD.

Massa lainnya yang berada di luar tetap melakukan orasi sambil meminta dewan agar menemui mereka secara langsung.

Hingga kini, audensi antara perwakilan massa dan Ketua DPRD Garut masih berlangsung.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:20 WIB

Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Selasa, 8 April 2025 - 12:16 WIB

Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Berita Terbaru