DARA | BANDUNG – Tony Sucipto pamit dari Persib Bandung. Bobotoh pun merasa kehilangan, pasalnya penampilan Tony selama di Persib nyaris tak ada celanya. Tony selalu jadi bek andalan dan disukai bobotoh.
Tony Sucipto direkrut jelang musim 2012, hingga akhirnya delapan tahun ia berkostum Persib. Selama itu Tony mengaku sangat betah. “Kesannya yang pasti selama delapan musim itu bisa menjadi Tony yang sekarang ini dan malah seperti jadi warga Bandung,” ujar bek serbabisa ini, Jumat (11/1). Dilansir dari simamaung.com.
Berbagai kejadian dialami Tony, dari kejadian indah yang tidak terlupakan hingga hal menyakitkan. Momentum mengangkat piala di final ISL 2014 paling bersejarah. Maung Bandung saat itu sedang haus gelar juara.
Hal paling menyakitkan bagi Tony adalah hasil minor pada musim 2019. Persib sempat tampil trengginas di awal musim, namun performa anjlok sejak insiden berdarah di GBLA yang melatarbelakangi jatuhnya sanksi dari Komdis PSSI hingga akibatnya Persib bertanding tanpa Bobotoh di Stadion.
“Momen terbaik pastinya juara, penantian 19 tahun, kita semua Bobotoh menunggu akhirnya juara dan momen terberat ya kemarin, dengan adanya Seperti itu pasti menyayangkan, jadi imbasnya ke Persib berjuangnya di lapangan sendiri,” ujarnya.***
Editor: denkur