Pekan ini publik digemparkan dengan kasus mengerikan. Pembunuhan berantai, begitu istilahnya. Begini kronologisnya.
DARA | Berawal dari ditemukannya tiga mayat di sebuah rumah di Bekasi. Tiga mayat itu adalah satu keluarga. Isu yang berkembang awalnya mereka keracunan. Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan terungkap sudah bahwa mereka dibunuh dengan cara diracun menggunakan cairan pestisida.
Publik gempar dan polisi terus melakukan pelacakan, hingga akhirnya ditangkaplah tiga sosok terduga pelaku yang kemudian disebut komplotan Wowon Cs.
Hasil mengungkapan polisi diketahui ternyata korban Wowon Cs tak hanya tiga korban tadi tapi menjadi sembilan orang. Seperti diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan.
Kombes Hengki mengatakan, sembilan orang menjadi korban aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki dan rekannya. Empat di antaranya ditemukan di Cianjur dan dikubur dalam tiga lubang berbeda di area rumah.
“Dibongkar tiga tempat korban dikubur, ada di sebelah WC, di dalam rumah, dan sebagainya,” kata Kombes Hengki dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Masih kata Kombes Hengki, cara Wowon Cs menghabisi nyawa keempat korban ini tak berbeda dengan yang mereka lakukan terhadap satu keluarga di Bekasi, yakni dengan cara diracun dan dicekik.
Kombes Hengki menyebut ada dua korban yakni Noneng dan Wiwin yang diminta untuk datang ke rumah. Di sana, korban disuruh tidur namun tiba-tiba dicekik oleh tersangka.
Setelah korban tak bernyawa, tersangka lalu menguburkan jasadnya ke dalam lubang yang telah disiapkan bersama dengan barang-barang pribadi mereka.
“Semua barang pribadi masuk sana, dicor, baru ditutup tegel (keramik) dan semen,” ujar Kombes Hengki, seperti dikuutip dari CNNIndonesia, Sabtu (21/1/2023).
Siapakah Wowon Cs?
Polisi menangkap tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Kepada polisi mereka mengaku ada aksi pembunuhan lain yang mereka lakukan. Diakuinya ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian.
Lalu kenapa mereka melakukan itu semua, menurut pengakuannya mereka sedang melakukan sebuah perjalanan panjang pembunuhan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan mereka melakukan serangkaian pembunuhuan dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk buat orang jadi sukses atau kaya.
Tiga sosok satu keluarga dibunuh Wowon Cs di Bantargebang, Bekasi itu karena korban mengetahui aksi Wowon Cs soal pembunuhan yang dilakukan terhadap korban sebelumnya.
Jadi, awalnya Wowon Cs ini melakukan penipuan janji dan motivasi terhadap para korbannya. Setelah korban menyerahkan hartanya barulah korban dibunuh. Lalu, siapa saja yang tahu soal aksinya itu dibunuh oleh Wowon Cs, termasuk keluarganya sendiri.
Terungkap selain di Bekasi, ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan Wowon Cs, yakni di Cianjur dan Garut.
Total korbannya ada sembilan orang. Tiga korban di Bekasi, empat kroban dikuburkan di Cianjur, satu korban di Garut, satu kroban lain masih dicari pihak kepolisian.
Semua korban memliki hubungan keluarga. Korban Maemunah adalah istri Wowon. Sedangkan Ridwan serta Riswandi adalah anak tiri Wowon. Ketiganya merupakan korban pembunuhan di Bekasi.
Lalu, tiga korban di Cianjur yakni Wiwin adalah mantan istri Wowon.
Noneng adalah ibu Wiwin atau mantan mertua Wowon.
Bayu adalah anak Wowon dengan Maemunah.
Satu korban lain di Cianjur adalah Farida seorang TKW yang menjadi korban penipuan Wowon Cs dan kemudian dibunuh juga.
Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia/berbagai sumber