Transaksi Digital Rambah Pelaku UMKM Hingga Pasar Tradisional

Rabu, 22 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Transaksi digital kini mulai merambah pasar tradisional dan pelaku UMKM di Ogan Komering Ilir. Tercatat puluhan pedagang di pasar Kayuagung dan tenan UMKM di Bumi Bende Seguguk sudah menerapkan jual beli secara digital melalui Qris dan uang elektronik Bank Sumsel Babel Cash (BSB Cash).


DARA – Upaya perluasan transaksi non tunai itu didorong Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung. Tujuannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.

“Bukan hanya diranah pengadaan barang dan jasa (PBJ) pemerintah, kini keuangan digital juga kita dorong berlaku di gerai-gerai UMKM, hingga lapak pedagang pasar tradisional di OKI,” ujar Bupati OKI, H Iskandar, SE pada launching traksaksi digital melalui QRIS dan BSB di Pasar Kayuagung, Senin (20/6/2022).

Iskandar menjelaskan kebijakan ini dilakukan untuk kebaikan pembeli dan pedagang.

“Pembeli tidak perlu membawa uang, cukup melalui Qris atau BSB Cash, pedagang juga lebih aman karena semua transaksi tercatat,” jelasnya.

Dukungan infrastruktur digital dan mengubah kebiasaan bertransaksi tunai menurut Iskandar jadi tantangan untuk mengakselerasi ekonomi digital.

“Soal ekonomi digital kita dihadapkan tantangan infrastruktur digital juga bagaimana mengubah kebiasaan masyarakat. Untuk itu perlu disosialisasikan,” ujarnya.

Sebelumnya, terang Iskandar Pemkab OKI telah memberi teladan dengan mendigitalisasi transaksi pendapatan maupun pengeluaran pemerintah.

“Pembayaran pajak daerah, pembayaran PBB, retribusi perizinan, retribusi uji kendaraan bermotor juga belanja pemerintah sudah menerapkan transaksi digital,” katanya.

Deputi Bank Indonesia Sumsel, Igede Arnawa mengatakan inisiasi Pemkab OKI bersama Bank Sumsel Babel sangat berarti dalam ekosistem ekonomi digital.

“Pasalnya, pengembangan ekonomi digital memang mesti dilakukan secara simultan dan saling bersinergi antar banyak pihak,” ujarnya.

Di Provinsi Sumsel menurut Arnawa Kabupaten OKI termasuk daerah maju dalam penerapan ekonomi digital.

“Dengan capaian indeks digital mencapai 58,8 persen serta 421 ribu merchan telah melakukan transaksi digital. OKI sudah menjadi daerah maju dalam penerapan ekonomi digital,” katanya.

Bank Indonesia, menurut Arnawa, mendorong setiap daerah segera mengimplementasi digitalisasi di pemerintahan maupun masyarakat.

“Tak cuma pelaku industri keuangan ataupun perbankan, tapi juga pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk memperkuat ekonomi digital,” ujarnya.

Transparansi Retribusi dan Maksimalkan Pajak Daerah

Selain mendukung ekosistem ekonomi digital, elektronifikasi transaksi di Kabupaten OKI juga untuk mendorong tranparansi dan memaksimalkan pendapatan daerah.

“Kita mulai dari retribusi kios, retribusi kebersihan hingga jasa tera/tera ulang sudah menggunakan Qris dan BSB Cash (E-Money),” kata Kepala Dinas Perdagangan OKI, H. Alamsyah

Dijelaskan Alamsyah, transaksi menggunakan uang elektronik ini selain bisa memaksimalkan PAD, juga bisa memantau retribusi daerah dengan baik.

“Jadi semuanya bisa secara transparan untuk memaksimalkan PAD dan memudahkan Pemkab OKI untuk monitoring bagaimana perkembangan ekonomi dan sistem manajemen pasar tradisional di OKI,” ujarnya.

Pihaknya, jelas Alamsyah, telah menetapkan pilot project terkait pembayaran digital ini.

“Dimulai di 3 pasar; Kayuagung, Tugu Mulyo dan Tulung Selapan sebagai pilot project nantinya akan diterapkan di seluruh pasar tradisional,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru