DARA | MADRID – Kisah mengerikan datang dari Madrid, Spanyol, Sabtu (23/2/2019). Ada seorang pria tega memotong-motong tubuh ibunya hingga 1.000 bagian. Lalu, dimasak dan dimakan berdua dengan anjing peliharaannya.
Nama pria itu Alberto Sanchez Gomez, berumur 26 tahun. Atas perbuatan kejinya ia ditangkap polisi. Pelakupun mengakui sudah memutilasi Maria Soledad Gomez, yaitu ibunya sendiri hingga menjadi sekitar 1.000 bagian kecil.
Polisi akhirnya menemukan bagian tubuh ibu berusia 66 tahun itu di dalam sekitar enam wadah plastik besar di dalam sebuah flat dekat Las Ventas, Madrid.
Surat kabar Spanyol, El Mundo, melaporkan bahwa tubuh korban telah dipotong menjadi lebih dari 1.000 bagian kecil. Organ vital korban hilang dan sebagian ususnya ditemukan bercampur dengan sampah rumah tangga di dalam flat.
Sanchez, seorang mantan pelayan yang kini menganggur, diperkirakan akan didakwa dengan pasal pembunuhan.
Foto-foto pertama Sanchez muncul hari Sabtu (23/2/2019) ketika mantan teman-temannya mengklaim bahwa ia telah menjadi masalah bagi keluarganya setelah menjadi pecandu narkoba.
Mereka mengklaim bahwa Sanchez biasa menghabiskan waktu di bangku taman di seberang rumahnya sambil minum-minum.
Belum jelas korban meninggal. Namun, polisi menduga pembunuhan itu terjadi sebulan lalu.
Sumber-sumber kepolisian mengatakan bahwa mereka percaya Sanchez memasak bagian tubuh ibunya sebelum memakannya atau memberikannya kepada anjing peliharaan.
Ia terkenal di kalangan petugas karena serangkaian penangkapan sebelumnya yang diduga berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga terhadap ibunya. Para tetangga mengira tubuh korban memar selama ini akibat diserang anjing-anjing pelihaaraan keluarga tersebut.
Sanchez, satu dari tiga anak di keluarga itu, telah menjalani evaluasi psikiatris. Tapi, diperkirakan akan dikirim ke penjara setelah dihadirkan di pengadilan.
Kepolisian Nasional di Madrid telah merilis rekaman yang menunjukkan mereka membawa tersangka ke tahanan. “Seorang pria berusia 26 tahun telah ditangkap di Madrid karena diduga memotong-motong (tubuh) ibunya,” kata pihak kepolisian melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Daily Mirror, Minggu (24/2/2019).
“Petugas menemukan bagian dari jenazahnya di wadah penyimpanan Tupperware. Korban telah hilang selama sebulan,” lanjut pihak kepolisian.
Polisi belum membuat komentar resmi atas laporan media lokal bahwa tersangka merupakan berperilaku kabibalisme. Laporan itu bersumber dari pengakuan tersangka.
“Banyak malam dia duduk di bangku di sebuah lapangan kecil di dekat apartemen sampai jam dua pagi,” kata seorang tetangga kepada harian Spanyol, El Pais.
“Dia kelihatannya seperti sedang menggunakan narkoba. Dia bahkan tidak akan menyadari jika Anda telah lewat,” lanjut tetangga tersebut. “Dia mencuri barang-barang berharga dari ibunya dan menghabiskan uang tunai untuk obat-obatan.” ***
Editor: denkur
Bahan: Sindonews