Tujuh Warga Garut Masih Bertahan di Papua

Jumat, 11 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IKUSTRASI. Foto: regional.kampas.com

IKUSTRASI. Foto: regional.kampas.com

Setela 18 orang warga Kabupaten Garut kembali ke kampung halaman mereka, ada tujuh warga yang memilih bertahan di Papua. Mereka merasanya nyaman hidup di sana.

 

 

DARA | GARUT – Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebut masih ada tujuh warga daerah ini yang bertahan di Papua. Mereka memilih tetap tinggal di sana karena merasa aman.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan, warga Garut yang masih berada di Papua sebagian masih tinggal di Wamena. Sedangkan sisanya di Jayapura.

“Ada yang tinggalnya di Jayapura yang relatif aman. Ada juga yang di Wamena tidak pulang karena tinggal dekat Polres. Mereka tetap memilih di sana,” kata Nurdin, Jumat (11/10/2019).

Sementara untuk 18 warga yang sudah kembali, Dinas Sosial setempat sudah menyiapkan tim untuk melakukan trauma healing kepada para pengungsi. Nanti, kondisi psikologis ke 18 orang itu akan terus dipantau.

Ke depan, ketika kondisi di Papua sudah kondusif, para pengungsi dari Kabupaten Garut juga dipersilakan untuk kembali ke Papua. “Memang mereka di sana berusaha dan cukup berhasil,” ucapnya.

Namun untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya sudah membangun jaringan dengan Paguyuban Sunda yang ada di Papua. Jaringan itu dapat dimanfaatkan agar koordinasi warga Garut di Papua bisa lebih baik lagi.

“Dengan begitu, jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, pemkab bisa melindungi warganya dengan cepat, melalui koordinasi dengan paguyuban Sunda,” katanya.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB