DARA | TANGERANG – Yusrianto lelaki berusia 36 tahun. Ia adalah pedagang air isi ulang alias galon dan gas 3 kg, Warga Kampung Cilalung, kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Namanya dikenal dengan sebutan Yusri. Ia tiba-tiba berniat untuk mencalonkan diri jadi Wali Kota Tangerang dalam Pilkada 2020. Sebagai tukang isi ulang galong, ia merasa ada kedekatan dengan rakyat banyak. Yakin, banyak dukungan, karena di sela-sela keliling ngisi galon , Yusri ngaku sering duduk-duduk dan ngobrol sana sini dengan orang-orang.
Namun, tentu tidak mudah bagi Yusri untuk maju dalam pencalonannya, karena ia harus bersaing dengan 18 calon lain yang semuanya penggede sekelas Siti Nur Azizah (putri Ma’ruf Amin), Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, hingga adik Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Aldrin Ramadian. Airin merupakan adik ipar eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Yusri tersenyum seolah sadar diri. Tapi, ia tak gentar, meski setarta sosial memang jauh tanah ke langit.
“Saya bisa lihat sendiri di masyarakat kelas bawah ini sering cerita sama saya soal keresahan-keresahan mereka, kesulitan dan itu karena keseringan cerita jadi ngumpul gitu, ini saya harus berbuat sesuatu,” ujarnya.
Yusri mengaku memiliki fokus pada permasalahan ekonomi dan pendidikan masyarakat; hal yang selalu ia dengar dari warga.”Kalau ekonomi, keluhan mereka kan banyak pengangguran, tingkat taraf kehidupan yang masih belum layak gitu. Kalau pendidikan saya masih ada banyak ketemu anak putus sekolah,” ujarnya seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (18/9/2019).***
Editor: denkur/Sumber: CNNIndonesia