Sampah plastik limbah yang sering dijumpai sehari-hari. Mulai dari industri besar hingga rumah tangga semuanya menghasilkan sampah plastik.
DARA – Terkait sampah plastik itu, para mahasiswa Universitas Pamulang gelar program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) dengan tema kreativitas dalam memanfaatkan sampah plastik di lingkungan sekitar.
PMkM berlangsung di Perumahan Griya Kencana Asri RT07 RW01 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah
Sereal, Bogor. Dibimbing Wiwit Irawati S.E, M.Ak, dosen pembimbing.
Dihadiri belasan anak-anak dan didukung penuh Enang Suhendar, Ketua RT di Perumahan Griya Kencana.
“Disana kami mengajak anak-anak belajar sambil bermain, sehingga mereka tidak merasa bosan dalam proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Di awal kegiatan, kami memberikan edukasi mengenai pentingnya mengelola sampah platik dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan,” ujar Defi Sriyanti dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Setelah itu, kata Defi, anak-anak diajarkan cara memanfaatkan sampah plastik agar bisa berguna dan tidak terbuang sia-sia dengan sedikit sentuhan kreatifitas.
“Sampah plastik yang kami pakai dalam media praktik pada kegiatan ini berupa botol plastik bekas. Kami melatih anak-anak untuk memanfaatkan botol plastik bekas yang sudah dibersihkan diubah menjadi media tanam atau pot. Kami memberikan contoh bagaimana langkah-langkah dalam membuat pot sekaligus memasukkan bibit ke dalam media tanam tersebut,” ujar Defi.
Setelah itu, lanjut Defi, barulah anak-anak yang mempraktikkan langsung cara pembuatannya dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan, seperti gunting, cutter,botol plastik, pupuk, bibit tanaman, tanah dan air bersih.
“Tujuan pembuatan media tanam atau pot tersebut adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa sampah plastk masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna sekaligus melatih kreatifitas mereka dalam menghasilkan karya yang bermanfaat,” kata Defi.
Kegiatan ini juga diselingi dengan games tanya jawab untuk mengukur dan mengasah pengetahuan anak-anak tentang pengelolaan sampah plastik serta pengetahuan umum lainnya.
Selain itu, kata Defi, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat anak-anak mengikuti kegiatan ini, diberikan hadiah-hadiah yang menarik. Bahkan, diberikan hadiah tambahan bagi yang hasil karyanya paling kreatif dan menarik serta yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini anak-anak bisa lebih aware lagi dalam penggunaan sampah plastik dan mampu mengelolanya menjadi barang bermanfaat yang bisa digunakan kembali. Tujuan akhir kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran dalam mengurangi pemakaian plastik yang sulit terurai agar dapat menjaga keindahan serta kelestarian bumi untuk tetap lestari di masa yang akan datang,” kata Defi.
Editor: denkur