Warga Kampung Nangerang, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengeluhkan tumpukan limbah kulit yang berada di daerah padat penduduk itu karena dikhawatikan bisa mengganggu kesehatan.
DARA | GARUT – Diki (35), salah seorang warga mengatakan, tumpukan limbah kulit yang berada persis di areal samping rumahnya itu kalau terus dibiarkan menumpuk maka lama-lama akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ia pun berharap, pemerintah melalui dinas terkait agar sesegera mungkin menanggulangi limbah kulit tersebut, karena dikhaatirkan akan berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar akibat bau yang ditimbulkannya.
“Limbah kulit yang terus menumpuk ini kalau dibiarkan lama-lama tentunya menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan warga sekitar,” ujarnya, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Diki, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan pada kesehatan warga, sebaiknya dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut segera membantu proses pembuangan limbah kulit tersebut ke tempat yang lebih aman yang jauh dari pemukiman warga.
“Kalau kita di sini kan bingung, TPA tidak bisa menampung limbah seperti ini. Paling solusi kita kalau musim kemarau di bakar, itu pun jelas asapnya pasti mengganggu,” ujarnya.
Diki menyebutkan, pada intinya warga berharap agar pemerintah daerah bisa secepat mungkin menanggulangi permasalahan tersebut, sehingga tidak ada yang dirugikan.***
Editor: denkur