“Yang swab tanggal 12 dan 13 (Agustus) kata Dinkes, hasilnya belum keluar seluruhnya. Mudah-mudahan saja secepatnya, karena kita juga tidak mau berlama-lama (WFH),” ujar Asep Sodikin.
DARA | BANDUNG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hingga kini masih menutup aktifitas di Gedung A dan C, menyusul adanya lima Aparat Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan positif Covid-19. Kemungkinan aktifitas kembali normal, setelah keluarnya hasil swab tes sejumlah ASN yang terindikasi interaksi dengan kelima orang tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin menyebutkan, hasil swab ASN di Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), tinggal 25 persen lagi dan dinyatakan negatif.
“Yang swab tanggal 12 dan 13 (Agustus) kata Dinkes, hasilnya belum keluar seluruhnya. Mudah-mudahan saja secepatnya, karena kita juga tidak mau berlama-lama (WFH),” ujar Asep Sodikin, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Ngamprah, KBB, Senin (24/8/2020).
Asep juga menyatakan dari lima ASN yang positif itu, salah seorang di antaranya dinyatakan negatif hasil swab. Begitu juga, ASN yang sempat berinteraksi dengan kelimanya, sebagian hasil swabnya negatif.
Sebenarnya, swab tes dilakukan hanya untuk Dispernakan serta Dispora di Gedung C. Namun berdasarkan penelusuran, terinfeksinya mereka bukan karena kontak langsung melainkan gara-gara bekas pegangan di sebuah media, maka sementara sejumlah dinas ditutup.
“Daripada menyebar kemana-mana, kita susah melakukan trackingnya. Ya lebih baik antisipasi saja,” tegasnya.
Sementara terkait swab yang dilakukan setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) saat ini, kata Asep merupakan realisasi program Pemerintah Propinsi Jawa Barat. KBB mendapat quota sebanyak 3.607 yang diselenggarakan mulai 19 Agustus-7 September 2020. “Kalau swab yang itu, bantuan dari provinsi buat ASN,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein