DARA | BANDUNG — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, memastikan, tidak ada kegaduhan atau gejolak dari Aparatur ASN Pemkot Bandung mengenai wacana pemotongan Tunjangan Kerja Dinamis (TKD).
“Saya yakin ASN Pemkot Bandung memahami kondisi yang terjadi. Soleh-soleh ASN Pemkot Bandung mah,” ujar wali kota seusai menghadiri Macul Perdana Kolam No. 7 Wetland Park Cisurupan di Jalan Cilengkrang 1 RW 08 Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, seperti dirilis Humas Pemkot Bandung, kemarin.
Ia mengatakan, wacana pemotongan TKD merupakan upaya Pemkot Bandung mengefisiensi anggaran. “Anggaran ini adalah amanah dari masyarakat yang dikelola oleh kami sebagai pemerintah. Tentu saja, sebagai pengelola yang berpihak kepada masyarakat. Kami akan mengedepankan kepentingan masyarakat.”
Wacana pengurangan TKD, lanjut dia, merupakan upaya menyeimbangkan anggaran. Sehingga, besaran TKD bisa kembali normal jika anggaran keuangan meningkat di tahun mendatang.
Oleh karena itu, wali kota mengajak ASN Kota Bandung sama-sama membangun Kota Bandung dan menjalankan amanah dari masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Kalau tahun depan surplus lagi, sangat mungkin TKD ini kembali normal.”
Editor: Ayi Kusmawan