Turunkan indeks Risiko Bencana BNPB Gelar Lokakarya Penilaian IKD

Rabu, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: BNPB

Foto: BNPB

Sasaran strategis pembangunan nasional, antara lain menurunnya indeks risiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berisiko tinggi.

 

 

DARA | JAKARTA – Dalam upaya penurunan indeks risiko bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Lokakarya Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD), di Jakarta, kemarin. Kegiatan ini diikuti perwakilan 84 kab/kota dan 16 provinsi dengan total peserta 149 yang berasal dari perwakilan BPBD dan Bappeda.

Menurut Direktur Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB, Dr. Raditya Jati, S.Si, M.Si, dalam sambutannya, banyak tantangan yang harus dihadapi saat ini, seperti kemiskinan, degradasi lingkungan, perubahan iklim, pembangunan di daerah rawan bencana, dan tata ruang yang tidak berbasis PRB. “Tahun 2020 menjadi target PBB dan beberapa negara di dunia untuk meningkatkan strategi PRB di tataran nasional dan daerah,” katanya, dilansir bnpb.go.id.

Masih menurut dia, butuh peran pemerintah provinsi untuk dapat mengkoordinasikan penilaian IKD dimasing-masing kab/kotanya. Sehingga, dapat diketahui penilaian secara nasional.

“Selain itu, sudah diterbitkannya PP No. 2 Tahun 2018 dan Permendagri 101/2019 tentang standar pelayanan minimal sub urusan bencana setiap daerah diharapkan dapat mengimplementasikannya,” ujar dia.

Kabag Penyusunan Program dan Anggaran 1 BNPB, Yuz Rizal, DCN, M.Epid, menyampaikan materi terkait Rancangan Renstra BNPB Tahun 2020-2024 dengan visi terwujudnya Indonesia tangguh bencana untuk pembangunan berkelanjutan. Sesuai RPJMN 2020-2024, ia menyebutkan, isu strategis kebencanaan yang dihadapi saat ini adalah tingginya kerentanan dan risiko bencana di daerah.

“Sehingga, arah kebijakan yang tetapkan adalah meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB