DARA | BANDUNG –Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu akan dibuka kembali untuk umum pada Kamis (1/8/2019). Hal tersebut diputuskan setelah ada ada jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengunjung.
“Hari Kamis pagi TWA Gunung Tangkubanparahu sudah bisa dibuka untuk umum,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, seusai menggelar rapat koordinasi dengan pihak pengelola, perwakilan PVMBG, BPBD, Bupati Subang, Kepolisian, TNI, dan ASITA, di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.
Menurut dia, pengelola siap memperbaiki sistem evakuasi, seperti rute evakuasi yang dipasang atau papan informasi lengkap dan menyebar. Dia pun memberi tenggat waktu kepada pengelola untuk menuntaskannya hari ini. Ia meminta pengelola membuat grup komunikasi via smartphone guna memperlancar komunikasi.
Grup tersebut terdiri atas anggota berbagai pihak yang berada di radius 5 kilometer dari TWA Gunung Tangkuban Perahu. “Lalu harus ada WA grup antara pengelola dengan Muspida dan Kepala Desa di radius 5 kilometer sehingga kalau ada kejadian lagi jangan seperti kemarin banyak yang tidak tahu malah tahunya dari viralisasi di Medsos,”
Menurut dia juga, penurunan kunjungan wisatawan TWA Gunung Tangkubanparahu tidak hanya akibat erupsi, melainkan ada faktor lain juga, seperti harga tiket masuk yang terlalu mahal, khususnya untuk turis mancanegara yang mencapai Rp300 ribu. Karena itu, ia meminta pihak pengelola segera membahas harga tiket masuk dengan Bupati Subang dan Bupati Bandung Barat.
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, gubernur berjanji akan menata sejumlah titik TWA Gunung Tangkuban Perahu agar lebih menarik dan indah. “Engga mahal kok cuma butuh imajinasi saja. Nanti saya akan bantu,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan