Twitter Tolak Pesanan Iklan Politisi, Ini Alasannya

Sabtu, 22 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Twitter menyampaikan pendapatannya selama bulan Febuari mencapai angka USD1 miliar atau Rp13,76 triliun (kurs Rp13.760 per USD) berkat lonjakkan kuat dalam penjualan iklan. Di mana angka ini berhasil melampaui estimasi yang disampaikan Wall Street.


DARA| JAKARTA- Alhasil, beberapa analis menaikkan target harga saham Twitter menjadi kisaran USD45 per lembar sahamnya. Namun pendapatan iklannya bukan bersumber dari iklan berbau politisi.

Pasalnya, Twitter memutuskan untuk menolak iklan dari politisi meski platform media sosial sering digunakan Presiden Donald Trump dan calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat untuk berkampanye.

Sejauh ini di tahun 2020, dilansir dari CNN, Sabtu (22/2/2020), saham Twitter (TWTR) melesat jauh hampir 20% mengalahkan pesaingnya Facebook (FB) dan Snapchat (SNAP). Selain itu, Twitter juga mencatat lonjakkan sebesar 21% dalam pengguna hariannya yang dapat dimonetisasi.

Eksekutif Twitter mengatakan pihaknya sedang berusaha lebih baik dalam menargetkan iklan yang relevan dengan pengguna sembari menindak tegas perilaku kasar di platform media sosial berlambang burung itu.

“Melalui kombinasi pembelajaran mesin dan investasi AI yang signifikan, tweet semakin menemukan pengguna Twitter, (lebih mudah) dibandingkan pengguna yang harus melakukan pekerjaan men-scroll atau melakukan pencarian tanpa akhir,” tulis seorang analis LightShed Partners, Richard Greenfield dalam sebuah laporan.

Greenfield juga menyebut Twitter sebagai saham prospektif yang memiliki target harga USD45 yang mana 20% di atas harga saat ini. Hal serupa juga dilakukan analis Pivotal Research Group Michael Levine, ia menaikkan target harga saham Twitter menjadi USD44,5 per lembar sahamnya setelah melihat pendapatan terbaru platform media sosial tersebut.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Kabar Baik, Stok Pangan di Cirebon Aman dan tak Terpengaruh Kenaikan PPN
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Jadi Hadiah Tahun Baru, Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
Data BPS, Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024
Gelar Petrofin Peduli CSR Awards tahun ke 3, Elnusa Petrofin Apresiasi Kreasi dan Inovasi Unit Operasi dalam Pelaksanaan CSR
Jelang Nataru, Komisaris dan Direksi PT Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Regional JBB
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru, Ini Sederet Promonya
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:22 WIB

Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:48 WIB

Kabar Baik, Stok Pangan di Cirebon Aman dan tak Terpengaruh Kenaikan PPN

Senin, 6 Januari 2025 - 16:47 WIB

Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:54 WIB

Jadi Hadiah Tahun Baru, Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:37 WIB

Data BPS, Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB

Ilustrasi (Foto: MUIDigital)

HEADLINE

Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:50 WIB