Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya meningkatkan kompetensi Pokja Pemilihan dengan menggelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Certified Procurement Specialist (CPSp).
DARA | Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan mulai 27 Februari hingga 2 Maret 2023.
Kepala Bagian (Kabag) UKPBJ KBB, Eyet Nurhidayat menyebutkan materi pelatihan yang diberikan pada peserta CPSp ini ada 12 unit kompetensi.
“CPSp ini merupakan spesialis sebagai pokja dengan 12 unit kompetensi itu, ” ujarnya, saat ditemui disela-sela kegiatan, Senin (27/2/2023).
Materi yang diberikan dalam pelatihan dan uji kompetensi CPSp antara lain bagaimana mereka harus menelaah Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), menyusun anggaran, menyusun spesifikasi teknis, mengkaji ulang paket, pemilihan penyedia dan lain sebagainya.
“Dan materi terakhir nanti, bagaimana pokja ini memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan penyediaan,” ujarnya lagi.
Menurutnya, materi-materi tersebut merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh Pokja Pemilihan dalam melaksanakan tupoksi sebagai pengelola pengadaan barang dan jasa.
“Sebenarnya, kompetensi dasarnya sudah dimiliki, karena syarat untuk menjadi pokja Pemilihan itu, yakni memiliki sertifikat dasar atau sertifikat ahli pengadaan barang dan jasa,” imbuhnya.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi CPSp tersebut, peserta minimal sudah lulus ujian kompetensi dasar ahli pengadaan. Hal itu dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat ahli pengadaan.
“Kalau yang memiliki sertifikat dasar itu kan bisa ditugaskan jadi PPTK, PPK. Nah, untuk CPSp ini spesialis sebagai pokja dengan 12 unit kompetensi itu, ” jelasnya.
Ia mengungkapkan, peserta yang mengikuti uji kompetensi CPSp tersebut, totalnya ada 20 orang terdiri dari Pokja Pengadaan yang semua sudah jadi menjadi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pengadaan.
Kemudian ditambah, 3 orang struktural, staf pengadaan yang belum berkecimpung banyak di dunia pengadaan, tapi sudah memiliki sertifikat.
Pada intinya pelatihan tersebut, sambung Eyet, selain untuk meningkatkan kompetensi Pokja Pemilihan, juga bisa menambah sumber daya manusia (SDM) personel UKPBJ Bandung Barat.
Alhasil UKPBJ Bandung Barat, bisa memenuhi kebutuhan personel ketika melaksanakan lelang pengadaan barang dan jasa.
Selama ini, personel yang memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa di KBB, jumlahnya masih terbatas. “Dengan begitu, kompetensi SDM yang dimiliki UKPBJ Bandung Barat terus bertambah dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan,” imbuhnya.
Ia juga berharap, melalui kegiatan tersebut menjadi ajang untuk pematangan bagi Pokja Pemilihan dengan terus meningkatkan kompetensi dalam bidang pengadaan barang/jasa.
“Keinginan kita, SDM yang kita miliki menjadi lebih profesional, sehingga dalam pelaksanaan pemilihan penyedia baik tender maupun pengadaan lainnya, lebih bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Advetorial)
Editor: denkur