Ular kobra muncul di sejumlah daerah. Mulai dari Jakarta, Depok, Bogor, Tasikmalaya hingga di beberapa daerah di Jawa Tengah. Pihak kementerian kesehatan akan memetakan daerah mana yang butuh serum antibisa.
DARA | JAKARTA – Kemunculan ular kobra itu sangat membahayakan masyarakat, sehingga perlu antisipasi dari pihak terkait, diantaranya dari dinas kesehatan. Kementerian kesehatan berencana memetakan kebutuhan serum antibisa di tiap daerah.
Menteri Kesehatan, Letjen TNI (purn) dr Terawan Agus Putrantodi mengatakan, nanti dicek lokasi daerah mana yang paling membutuhkan. Menurutnya, ancaman serangan satwa liar di tiap daerah berbeda, tidak semuanya menghadapi kawanan ular berbisa, sehingga pemerintah akan memetakan mana daerah yang lebih banyak terkena ular.
Pemetaan kebutuhan serum antibisa, lanjut dr Terawan, penting untuk memastikan pengadaan dan penyalurannya tepat sasaran. “Kan harus disesuaikan dengan hakikat ancaman. Kalau ancamannya enggak ada, ngapain disediain? Boros toh. Deploy-nya (penyebarannya) harus tetap sasaran,” ujarnya. Dikutip dari ayobandung, Jumat (20/12/2019).***
Editor: denkur