“Saya dengan klub lain yang dipikirkan, walaupun tanpa penonton kan tetap mengundang orang banyak. Kru seperti dari TV, pemain juga kan kalau diberi arahan harus berkumpul walaupun pakai masker. Tapi kan kalau di lapangan maskernya dilepas,” ujar Umuh Muchtar.
DARA | BANDUNG – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar berharap agar kompetisi sepak bola di Indonesia khususnya Liga 1 2020 kembali digelar dan wabah virus corona (Covid-19) segera musnah.
Ia beserta beberapa petinggi klub lainnya selalu memikirkan masa depan kompetisi musim ini. Ketika ada opsi menggelar kompetisi tanpa penonton, ia menilai resiko keselamatan tetap terancam saat pertandingan.
Apalagi saat pertandingan, akan ada banyak orang di stadion seperti perangkat pertandingan dan official broadcaster.
“Saya dengan klub lain yang dipikirkan, walaupun tanpa penonton kan tetap mengundang orang banyak. Kru seperti dari TV, pemain juga kan kalau diberi arahan harus berkumpul walaupun pakai masker. Tapi kan kalau di lapangan maskernya dilepas,” ujar Umuh kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Umuh menegaskan, apabila kompetisi tetap dipaksakan, banyak ancaman yang mengintai bagi banyak pihak di stadion. Untuk itu ia menyarankan agar kompetisi dihentikan dan kembali bergulir setelah virus corona teratasi.
“Ini memang ribet yah kalaupun dipaksakan tanpa penonton. Lebih baik kita tunggu sampai selesai saja coronanya,” ucapnya.
Sebelumnya, ada wacana Liga 1 dan kompetisi di bawahnya bisa dihentikan apabila pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir hingga Juli mendatang.
“Kami melihat situasi terakhir bagaimana karena yang dikatakan bahwa Juli pandemi covid-19 akan selesai bukan sebuah jaminan. Sekalipun andai situasi di Jakarta Juni sudah menurun, tapi belum tentu di daerah lain juga menurun,” kata Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hasani Abdul Gani.
Jika memang pada akhir Mei mendatang wabah Corona di Indonesia berakhir, Hasani mengungkapkan, maka bisa saja Liga 1 kembali bergulir pada Juli, dengan catatan harus ada lampu hijau dari pemerintah.
Sedangkan opsi lain jika pada Juli wabah Corona belum berakhir, maka bisa saja LIB mengganti kompetisi dengan turnamen. “Dibuat turnamen tapi dengan catatan Agustus kondisi membaik dan turnamen maksimal bisa digelar September kira-kira dua hingga tiga bulan lamanya. Idealnya Agustus klub baru mulai menggelar latihan.” ujarnya.***
Editor: Muhammad Zein