Undang Kontroversi, Pembatasan Usia Calon Ketua IPSI

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA|Proses pendaftaran calon Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Utara memicu kontroversi menyusul kebijakan baru yang membatasi usia maksimal calon ketua hingga 55 tahun. Kebijakan ini mendapat kritik tajam karena dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) IPSI yang tidak mencantumkan batasan usia serupa.

Sorotan juga mengarah pada fakta bahwa Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto, yang berusia 73 tahun, telah berhasil memajukan IPSI hingga ke pentas dunia. Hal ini memunculkan pertanyaan terkait dasar kebijakan pembatasan usia di tingkat daerah, yang dianggap mengesampingkan figur senior berpengalaman.

Tokoh Pemuda Nasional sekaligus Tokoh Pemuda Lemhannas RI, A. Derek Riwoe, turut mengkritisi kebijakan tersebut. Menurutnya, pembatasan usia ini tidak hanya melanggar prinsip keadilan, tetapi juga berpotensi mengurangi peluang bagi calon pemimpin yang kompeten.

“Kebijakan pembatasan usia ini tidak memiliki landasan di AD-ART IPSI. Kepemimpinan Pak Prabowo Subianto, yang berusia 73 tahun, telah membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan untuk membawa IPSI berjaya. Ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan pengalaman dan dedikasi, bukan sekadar usia,” ujar Derek Riwoe, Selasa (10/12).

Derek mendesak Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI untuk turun tangan menyelesaikan polemik ini. “Pak Prabowo harus memastikan bahwa prinsip meritokrasi dan keadilan tetap menjadi landasan utama dalam pemilihan ketua di semua tingkatan IPSI. Jangan sampai kebijakan ini justru merugikan organisasi dan menghambat regenerasi yang sehat,” tambahnya.

Kritik terhadap pembatasan usia ini terus bermunculan, sementara sejumlah pihak meminta agar kebijakan tersebut dievaluasi demi menjaga integritas dan keberlanjutan organisasi.

Berita Terkait

Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam
ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’
Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang
Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
Bupati Bandung Siap Tambah Anggaran KONI Asal Jangan Ada Temuan BPK
Indonesia Kalahkan Myanmar, Rafael Struick Jadi Pembeda
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 14:11 WIB

Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:08 WIB

ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:15 WIB

ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:34 WIB

Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang

Rabu, 11 Desember 2024 - 19:56 WIB

Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON

Berita Terbaru