UNICEF: 80 Persen Anak-Anak Irak Alami Kekerasan

Selasa, 20 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak-anak Irak terancam tak bernegara. ©REUTERS/Zohra Bensemra

Anak-anak Irak terancam tak bernegara. ©REUTERS/Zohra Bensemra

DARA| Irak  Delapan puluh persen anak-anak Irak mengalami kekerasan baik di rumah maupun di sekolah. Bahkan, terancam putus sekolah. Demikian hasil survei The United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) yang dikutip Middle East Monitor, Selasa (20/11/2018).

UNICEF juga merilis 92 persen anak-anak di Irak terdaftar di sekolah dasar. Namun hanya separuh dari anak-anak miskin di Irak yang bisa lulus. “Kesenjangan melebar di sekolah menengah atas. Hanya seperempat anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, lulus. Sementara anak-anak dari latar belakang yang lebih kaya bisa lulus hingga tiga perempatnya,” tulis UNICEF.

Selain itu 50 persen dari seluruh sekolah umum harus direhabilitasi, dan satu dari tiga sekolah menjalankan sistem gilir, mengatur waktu belajar anak-anak dalam beberapa shift.

Atas dasar itu UNICEF mendesak pemerintah Irak untuk serius membangun pendidikan bagi anak-anak yang terkena dampak konflik dan kemiskinan, termasuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak.

Sejak dilanda perang dengan Amerika dan sekutunya, penduduk Irak hidup dalam penderitaan. Diperparah, beberapa tahun terakhir juga perang melawan ISIS (2014 hingga 2017). Mengakibatkan sejumlah besar gedung sekolah hancur. Setidaknya membutuhkan 20.000 gedung sekolah baru pada tahun 2020.

Menurut angka resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Irak pada bulan Oktober, ada 15.150.428 orang Irak di bawah usia 15 tahun, mewakili 45 persen dari total penduduk negara itu.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB