Universitas Paramadina Bersama PMI Dirikan Shelter Ruang Pulih Isolasi Mandiri OTG

Jumat, 30 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Universitas Paramadina bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) membangun Shelter Ruang Pulih Isolasi Mandiri untuk warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan.


DARA – Prof Dr Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina mengatakan, dalam kondisi sekarang ini diperlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bangkit menanggulangi Pandemi Covid-19.

“Universitas Paramadina ikut berkontribusi dalam program ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, memberikan pengabdiankepada masyarakat,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (29/7/2021).

Didik J Rachbini juga mengatakan, di lokasi halaman belakang kampus ini bisa didirikan dua tenda yang kapasitasnya dapat menampung hingga 24 orang. Sedangkan lahan Universitas di RW 2 Setu, Cipayung, Jakarta Timur bisa didirikan tiga tenda dan dapat
menampung hingga 36 orang.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menyatakan, ini bukan kali pertama PMI bekerjasama dengan Universitas Paramadina. Bahkan di awal pandemi, PMI dan Universitas Paramadina sudah menjalankan program kemanusiaan 1 Juta Hygiene Pack yang menggerakkan relawan dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, anggota pramuka, dan masyarakat sekitar
kampus Paramadina.

Sudirman Said juga mengatakan, bukan hanya mendirikan fisik shelter, akan tetapi juga melakukan edukasi terhadap masyarakat sekitar dalam menjalankan Isolasi Mandiri.

“Tujuan dibangunnya shelter isolasi ini adalah untuk mengurangi klaster keluarga dan beban rumah sakit dalam menampung pasien terpapar Covid-19,” ujar Sudirman di Lokasi Kampus Universitas Paramadina, Jakarta Selatan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru