Universitas Paramadina Kembali Menjadi Mitra Kegiatan Science Film Festival 2024

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Science Film Festival di Indonesia telah memasuki tahun kelima belas.

DARA | Universitas Paramadina kembali menjadi salah satu mitra utama dalam Science Film Festival (SFF) 2024 yang diinisiasi oleh Goethe-Institut, dengan mengangkat tema mengenai “Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular”.

SFF melalui film film internasional dan sejumlah eksperimen sains yang menyenangkan akan menjangkau siswa – siswi SD sampai SMA di 100 kabupaten/kota secara hybrid mulai dari 15 hingga 30 Oktober 2024, dan akan menjangkau kota dan kabupaten seperti Ambon, Bandung, Buol Toli-Toli, Deli Serdang, Ende, Fakfak, Karo, Matauli, Pandan, Poso, Pulau Buru, Surabaya, Waibakul, Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Penyelenggaraan Science Film Festival di Indonesia yang telah memasuki tahun kelima belas, menunjukkan komitmen besar dari Goethe-Institute Indonesien dalam mempopulerkan sains dan membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya lingkungan hidup.

Prof Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina mengatakan, tahun 2024 menjadi tahun kelima belas Universitas Paramadina ikut terlibat melalui peran aktif mahasiswa sebagai tim penyelenggara Science Film Festival di Indonesia.

Kerja sama ini juga merupakan kerja nyata Universitas Paramadina untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang madani.

Prof Didik juga menuturkan harapannya terhadap Science Film Festival: “Semoga SFF dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anak di Indonesia untuk mencintai ilmu pengetahuan, inovasi, dan lingkungan hidup.”

Tema yang diangkat tahun ini menegaskan mengenai kebutuhan mendesak akan aksi–aksi lingkungan yang tak sekedar menyasar pada penurunan emisi gas rumah kaca global demi menjawab tantangan perlindungan iklim.

Direktur Goethe–Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Constanze Michel, saat pembukaan pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud Ristek, Jakarta, mengatakan Science Film Festival mengangkat beragam karya film internasional yang berfokus pada pentingnya konsep nol bersih dan ekonomi sirkular untuk mengatasi tantangan akibat krisis iklim.

“Kami percaya sains dapat menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan. Melalui film bertopik ilmiah dari berbagai negara, kami ingin memantik kreativitas dan inspirasi anak dan remaja di Indonesia, serta negara-negara di ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah , dan Afrika agar lebih banyak generasi muda yang ingin mempelajari dan mencintai Sains,” ujarnya.

Ina Lepel, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, mengatakan, dalam rangka mewujudkan masa depan yang berkelanjutan tema festival tahun ini, ‘Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular’ amat relevan dengan perkembangan terkini.

Inovasi ilmiah mengambil posisi penting dalam mencapai visi masa depan ini dan membantu kita semua menurunkan jejak karbon serta mendorong praktik hidup yang berkelanjutan.

Baik Indonesia di ASEAN maupun Jerman di Uni Eropa, kedua negara menjadi pemimpin dalam upaya tersebut.

Melalui kerja sama yang setara, Indonesia dan Jerman dapat memadukan upayanya dan berkontribusi mewujudkan emisi nol bersih dan ekonomi sirkular yang lebih kuat”.

Science Film Festival di Indonesia tahun ini didukung oleh sejumlah mitra utama, yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kedutaan Besar Republik Federal Jerman; Rolls – Royce; Universitas Paramadina; Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya; Universitas Negeri Jakarta; dan Universitas Kristen Satya Wacana.

Saat pembukaan Science Film Festival yang dilaksanakan di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud Ristek, Jakarta, Fatchiah E Kertamuda, Wakil Rektor Universitas Paramadina Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menuturkan,  bagaimana kontribusi Universitas Paramadina terhadap lingkungan dalam implementasinya terhadap tema yang diangkat pada tahun ini Universitas Paramadina salah satunya bekerja sama dengan banyak pihak dan mitra dalam pengelolaan bank sampah, sampah plastic.

“Kemudian banyak dosen dan juga mahasiswa kami yang terlibat dalam pengabdian masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah, yang kedua Universitas Paramadina juga sudah mulai pindah ke Kampus Cipayung dimana kampus ini memiliki konsep green campus, istilahnya ada kampus di tengah taman seperti itu,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB