Ratusan personel TNI/Polri dan Dishub menjaga ketat aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa. Para pengunjuk rasa yang membentangkan sejumlah spanduk dan posater berisikan tulisan kritis tersebut, disambut ketua DPRD yang berjanji akan mengkaji tuntutan mereka.
DARA | BANDUNG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cabang mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang komplekn Pemkab Bandung Soreang, Senin (30/8/2019), siang. Aksi mereka mendapat penjagaan ketat dari ratusan personel Polri, TNI, dan personel Dinas Perhubungan.
Dalam orasinya, mereka menuntut penegakan kedaulatan lingkungan, benahi alih fungsi lahan, transparansi aktivitas pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan, hentikan eksploitasi alam besar-besaran. Tuntutan lainnya, benahi tata kelola sistem birokrasi legislatif, perketat perizinan dan pengawalan Amdal, pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual, dan stop kekerasan terhadap perempuan.
Kedatangan para pengunjuk rasa yang membentangkan berbagai spanduk dan poster tersebut diterima Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto. Para pengunjuk rasa duduk bersila bersama anggota DPRD lainnya, sambil menyampaikan dan tuntutan mereka.
Usai melakukan tatap muka, Sugianto mengatakan kepada dara.co.id, ada beberapa item tuntutan PMII yang menjadi prioritas dan perlu pengkajian lebih signifikan. “Masalah lingkungan ini berkaitan dengan masalah pembangunan yang dilakukan Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Dia berjanji, tuntutan mereka akan dibawa ke sidang komisi. Solusinya akan berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
“Alhamdulillah, baru lima hari kerja sebagai Ketua DPRD, saya bisa memfasilitasi keinginan mahasiswa sesuai dengan tugas dan kewenangan,” katanya.
Dari anggota Koramil setempat, Sersan Dua Hadi, diperoleh keterangan, jumlah mahasiswa PMII yang berunjuk rasa, berkisar 70 orang saja. Sementara petugas pengamanan mencapau 483 personil.
Ia merinci, tim negosiator 52 personil, rim deteksi 14 Personil, tim tindakan sepuluh Personil, Dalmas inti 67 personil, dalmas awal kelompok 192 personil, Tim Bantu kesehatan empat personil, Pam jalur 32 Personil, provos enam personil, Brimob 1 SSK, Kodim 0609 30 personil, Satpol PP 50 personil, dan Dishub 20 personil.****
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan