DARA|BANDUNG-Upah Minimum kabupaten/kota tahun 2019 di Jawa Barat mengalami kenaikan rata-rata 8,03 persen dibanding UMK tahun lalu. Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang dilansir Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menetapkan besaran UMK tersebut Rabu (21/11/2018).
Dijelaskan sebanyak 26 kota/kabupaten mengalami kenaikan sebesar 8.03% sedangkan Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan sebesar 10%.
Inilah daftar penetapan besaran UMK 2019 di 27 daerah di Jawa Barat:
Kelompok di atas Rp 4.000.000 :
1. Kabupaten Karawang Rp 4.234.010,27
2. Kota Bekasi Rp 4.229.756,61
3. Kabupaten Bekasi Rp 4.146.126,18
Kelompok di atas Rp 3.000.000 :
4. Kota Depok Rp 3.872.551,72
5. Kota Bogor Rp 3.842.785,54
6. Kabupaten Bogor Rp 3.763.405,88
7. Kabupaten Purwakarta Rp 3.722.299,94
8. Kota Bandung Rp 3.339.580,61
Kelompok di atas Rp 2.000.000 :
9. Kabupaten Bandung Barat Rp2.898.744,63
10. Kabupaten Sumedang Rp2.893.074,72
11. Kabupaten Bandung Rp2.893.074, 71
12. Kota Cimahi Rp2.893.074,71
13. Kabupaten Sukabumi Rp2.791.016,23
14. Kabupaten Subang Rp2.732.899,70
15. Kabupaten Cianjur Rp2.336.004,97
16. Kota Sukabumi Rp2.331.752,50
17. Kabupaten Indramayu Rp2.117.713,61
18. Kota Tasikmalaya Rp2.086.529,61
19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.075.189,31
20. Kota Cirebon Rp2.045.422,24
21. Kabupaten Cirebon Rp2.024.160,07
Kelompok di atas Rp 1.000.000 :
22. Kabupaten Garut Rp1.807.285,69
23. Kabupaten Majalengka Rp1.791.693,26
24. Kabupaten Kuningan Rp1.734.994,34
25. Kabupaten Ciamis Rp1.733.162,42
26. Kabupaten Pangandaran Rp1.714.673,33
27. Kota Banjar Rp1.688.217,52
Kabupaten Karawang menempati peringkat UMK 2019 tertinggi di Jawa Barat dengan besaran Rp 4.234.010,27 sedangkan Kota Banjar terendah sebesar Rp1.688.217,52. Soal kenaikan 10% yang dialami Kabupaten Pangandaran berdasarkan salah satunya pada perhitungan kebutuhan daerah dengan adanya penetapan Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). ***
Bahan : Disnakertrans Jabar/Ayobandung.com