Upaya Lindungi Anak dan Perempuan, Masyarakat Harus Peka Terhadap Lingkungan

Selasa, 13 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang mengikuti Rapat Koordinasi DP2 KBP3A sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.


DARA | SUBANG – Rakor dipimpin Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Dra Nunung Suryani, MSi, di Ruang Rapat Bupati I (13/10/2020).

Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, PPA Polres Subang, Perwakilan Dinsos Subang, Perwakilan DP2KBP3A Subang, Perwakilan Bagian Kesra Subang, BP4D Subang, KPAD Subang, Perwakilan Dinkes Subang, Perwakilan Disnakertrans Subang, PKK Subang yang diwakili pengurus Pokja I, Perwakilan Bagian hukum Subang dan Perwakilan dari RSUD Ciereng Subang.

Nunung Suryani dalam sambutannya mengingatkan masyarakat agar lebih peka terhadap orang terdekat dan lingkungan sekitarnya, dalam upaya melindungi kaum perempuan dan anak-anak.

Nunung juga meminta stop kekerasan terhadap perempuan dan akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tindakan kekerasan dan pelecehan seksual bagi anak dan perempuan yang terjadi akhir-akhir ini semestinya dapat diantisipasi dengan berbagai cara yakni berpakaian sopan, menghindari segala bentuk potensi terjadinya kejahatan, dan melakukan kegiatan yang positif.

Menurutnya, keberadaan perempuan dan anak harus dijaga dan dihormati. Stop kekerasan terhadap anak dan perempuan, keteladanan dari orang tua kepada anak harus diberikan.

Demikian juga perempuan harus menghargai dirinya dengan cara tetap menjaga adat istiadat dan budaya. Jangan berikan kesempatan timbulnya kekerasan dengan memancing permasalahan.

“Mulai saat ini khususnya anak-anak harus mengetahui batasan-batasan pergaulan yang mana diperbolehkan maupun yang tidak. Jangan mudah percaya dengan siapapun serta perbanyak kegiatan ekstrakurikuler positif di sekolah,” ujarnya.

Sedangkan bagi perempuan, kata Nunung, terlebih zaman tekhnologi yang semakin pesat seperti saat ini, hendaknya menghindari segala potensi timbulnya tindakan kekerasan dan pelecehan seksual seperti tidak memajang foto sendirian di sosial media yang akan membuat lawan jenis tertarik.

Selain itu Nunung juga mengajak untuk memberikan perhatian terhadap anak dinomor satukan, stop kekerasan dalam bentuk apapun baik ucapan maupun tindakan.

Gaya mendidik tidak boleh surut kebelakang melainkan harus sesuai dengan zaman. Beri peluang kepada anak-anak untuk memilih masa depan dan tetap dalam bimbingan orang tua.

Ketua PKK Kabupaten Subang Hj Yoyoh Ruhimat menyampaikan PKK Kabupaten Subang telah berkontribusi untuk penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan memberikan bantuan kepada korban kekerasan terhadap anak dan perempuan juga telah memberikan bantuan kepada perempuan dengan HIV AIDS, anak anak disabilitas berupa masker, sembako, telur, dan uang tunai.

Foto: Denny Suhendar/dara.co.id

Untuk korban traficking perempuan pihaknya sudah mengkoordinasikan bantuan rutilahu dari Bank Subang untuk di berikan kepada korban traficking.

Sebagai penutup, Ketua PKK Kabupaten Subang menyampaikan inovasi program PKK Kabupaten Subang yaitu PKK Nyakola (PKK Nyaah ka budak sakola) sebuah program inovasi PKK melakukan preventif untuk pencegahan kekerasan seksual pada anak.

Rakor dilanjutkan dengan diskusi dan menyampaikan paparan mengenai solusi dan pencegahan stop kekerasan terhadap perempuan dan akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru