Update Corona Cianjur Hari Ini, Jumlah PDP Bertambah Dua Orang, Total Jadi 24 Orang

Kamis, 9 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertambah dua orang. Salah satunya buruh asal Cianjur yang bekerja di pabrik sepatu di Sukabumi.


DARA | SUKABUMI – Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, jumlah PDP Corona di Cianjur saat ini sebanyak 24 orang dari yang sebelumnya 22 orang.

“Ada penambahan dua orang, satu perempuan berusia 19 tahun dan satu lagi laki-laki berusia 29 tahun. Keduanya warga Kecamatan Cianjur,” ujar Yusman, kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).

Menurut Yusman, untuk PDP perempuan merupakan buruh pabrik di wilayah Sukabumi. Pasien mengeluhkan sakit dan memeriksakan diri ke RSUD Sayang Cianjur.

“Setelah diperiksa ada gejala yang mirip dengan pasien COVID-19, seperti batuk, demam, dan lainnya. Dia datang langsung ke RSUD, diperiksa oleh tim medis di sana, dari RSUD ditetapkan pasien tersebut sebagai PDP. Sekarang sedang ditangani di ruang isolasi RSUD Sayang,” jelasnya.

Sementara itu, untuk satu PDP lainnya memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, tepatnya dari Bogor. “Ada gejala penyakit, tapi tidak punya riwayat penyakit kronis. Hanya ada riwayat perjalanan sehinga ditetapkan menjadi PDP,” tuturnya.

Menurut Yusman, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan pada pasien terkait riwayat kontaknya. Selain itu, pasien akan segera menjalani rapid test dan diambil samplenya untuk swab test.

“Belum di rapid, karena masuk rumah sakitnya baru kemarin malam. Rencananya segera di rapid test dan diambil sample dahaknya untuk swab test. Memastikan apakah positif atau negatif Corona,” tuturnya.

Selain itu, Yusman juga mengungkapkan jumlah ODP di Cianjur kembali bertambah. Dari yang semula 449 orang menjadi 473 orang. “Penambahan yang signifikan setiap harinya karena banyaknya pemudik ke Cianjur dari zona merah,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Berita Terbaru

Gedung Rumentang Siang (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG UPDATE

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Jan 2025 - 16:36 WIB

PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan kondisi terkini dari bencana banjir (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB