DARA | BANDUNG – Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Jumat (24/7/2020), secara kumulatif mencapai 95.418 orang. Jumlah ini bertambah 1.761 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Data ini dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan via cnnindonesia.com. Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 53.945 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 4.665 orang meninggal.
Sementara, kasus sembuh bertambah 1.781 orang dari hari sebelumnya, dan kasus meninggal bertambah 89 orang dari hari sebelumnya.
Sehari sebelumnya, kasus positif Corona di Indonesia mencapai 93.657 orang. Sebanyak 52.164 kasus di antaranya dinyatakan sembuh dan 4.576 orang meninggal.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meminta jajarannya untuk menurunkan kurva Covid-19 pada Mei 2020 dengan cara apapun. Namun, target itu gagal dipenuhi.
Jokowi juga memprediksi puncak Corona di Indonesia terjadi pada Agustus dan September. Perkiraan tersebut mengacu pada jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 yang saat ini terus melonjak.
Ia kemudian menerbitkan PP Nomor 82 Tahun 2020. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Satuan tugas itu dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo yang sebelumnya menjadi leading sector dalam penanganan Covid-19.
Selain pembubaran Gugus Tugas, PP Nomor 82 Tahun 2020 juga menjelaskan soal pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sejumlah pengamat menyebut hal ini bentuk prioritas Pemerintah kepada penanganan ekonomi, ketimbang penanganan kesehatan.***