UPDATE COVID-19 GARUT: Kamis Kemarin Bertambah 27 Orang

Jumat, 16 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut masih belum mereda. Bahkan pada Kamis (15/10/2020) kemarin terjadi penambahan sebanyak 27 orang yang terpapar Covid-19 tersebar di sejumlah kecamatan.


DARA| GARUT- Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, mengatakan, jumlah tersebut menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, serta hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSUD dr Slamet Garut pada sampel sebanyak 376 orang.

Menurut Yeni, ke 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tersebar di 9 kecamatan, terdiri dari Kecamatan Cikajang 4 orang, Kecamatan Cilawu 4 orang, Kecamatan Garut Kota 7 orang, Kecamatan Karangpawitan 3 orang, Kecamatan Tarogong Kidul 4 orang, Kecamatan Tarogong Kaler 1 orang, Kecamatan Pangatikan 1 orang, Kecamatan Malangbong 1 orang, dan Kecamatan Limbangan 1 orang.

“Sedangkan 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya merupakan warga yang beralamat di Cimahi, sehingga kasus tersebut tidak tercatat sebagai kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut,” ujarnya, Jumat (16/10/2020).

Yeni menyebutkan, dengan adanya penambahan kasus baru tersebut, maka hingga Kamis (15/10/2020) malam pukul 23.30 WIB, jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut sebanyak 351 orang. Dengan rincian, 0 kasus isolasi madiri, 97 orang isolasi RS/perawatan di RSUD, 241 orang sembuh dan 13 orang meninggal.

Yeni menuturkan, ancaman penularan virus covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga lainnya.
Oleh karena itu, terang Yeni, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan.

“Diantaranya melalui tetap memakai masker, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, dan istirahat yang cukup,” katanya.

 

Editor : Maji 

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil
Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban
OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:56 WIB

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:58 WIB

Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB