Suasana di beberapa lokasi masih mencekam. Rauangan suara serine ambulans terdengar setiap menit. Warga pun berkumpul di lokasi yang lebih aman.
DARA| Gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengonfirmasi berdasarkan data sementara jumlah korban meninggal akibat gempa bumi berjumlah 46 orang, serta sekitar 750 orang mengalami luka-luka. Ia menyebutkan semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Sayang, dan rumah sakit terdekat lainnya.
Dijelaskan Herman, suasana di beberapa lokasi masih mencekam. Rauangan suara serine ambulans terdengar setiap menit. Warga pun berkumpul di lokasi yang lebih aman.
“Para korban umumnya mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Untuk itu kami butuh bantuan dokter bedah dan dokter tulang,” papar Herman.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, Cianjur diguncang gempa bumi Magnitudo 5,6 mengakibatkan adanya kerusakan mulai dari rumah hingga pondok pesantren (ponpes) rusak berat. Ia mencatat
bangunan rusak antara lain 3 unit gedung pemerintah, 3 unit fasilitas pendidikan, 1 unit sarana ibadah, 1 unit toko dan 1 unit kafe.
Editor: Maji