Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut merilis perkembangan terbaru terkait dugaan kejadian keracunan jajanan Sate Jebred di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
DARA | Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan berdasarkan Rapid Health Assesment (RHA), hingga 12 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB, jumlah kasus keracunan mengalami peningkatan.
“Dari yang awalnya 41 kasus menjadi 52 kasus,” ujarnya, Kamis (12/20/2023).
Selain itu, Asep juga menyampaikan kabar terkait penambahan korban meninggal dunia. Menurutnya, terdapat satu korban meninggal dunia lainnya, yaitu seorang Perempuan berusia 35 tahun asal Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut yang diketahui bernama Risna.
“Dengan penambahan ini, total korban meninggal dunia akibat dugaan keracunan ini mencapai 3 orang. Dari jumlah tersebut, 2 orang berasal dari Kabupaten Garut, sementara 1 orang dari Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Asep menyebutkan, hingga kini tim surveilans masih aktif melakukan investigasi di lapangan untuk mengungkap akar masalah dari dugaan keracunan ini. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Cilawu.
“Sampai hari ini tim surveilans masih investigasi di lapangan,” katanya.
Editor: denkur