Update Terbaru Virus Corona di 64 Negara terus bertambah. Hingga Senin (2/3/2020), tercatat korban meninggal dunia mencapai 3.006 Orang, dan terinfiksi menembus 88.227 orang.
DARA| JAKARTA- Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.
Dilaporkan CNN, sekitar 129 kematian akibat Covid-19 tercatat berasal dari luar China. Jika dirinci sekitar 54 berasal dari Iran, 34 dari Italia, 20 kematian di Korea Selatan, 12 dari Jepang, Hong Kong dan Prancis masing-masing dua kematian.
Sementara satu kematian masing-masing berasal dari Filipina, Taiwan, Australia, Thailand, dan Amerika Serikat. Penyebaran infeksi virus corona secara global mencapai 88.443 kasus. Sekitar 80.026 diantaranya berasal dari China.
Hingga Minggu (2/3/2020) sekitar 202 orang di China dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sekitar 193 kasus diantaranya berasal dari Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona.
Italia mencatat kenaikan pasien terpapar virus corona tertinggi yakni hampir dua kali lipat dalam tempo 48 jam. Pada Jumat (29/2) jumlah pasien positif corona mencapai 888, meningkat menjadi 1.694 orang pada Minggu (2/3).
Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borelli mengatakan sekitar 779 pasien masih dirawat di rumah sakit dengan 140 diantaranya menjalani perawatan intensif. Sehari sebelumnya, sekitar 506 pasien dirawat dengan 105 diantaranya mendapat perawatan intensif.
Italia mencatat lima kematian pasien yang dirawat di kawasan utara yakni di Lombardy, Emlia-Romagna, dan Veneto.
Borelli mengungkapkan ada 83 orang yang berhasil sembuh dari penyakit tersebut sejak dimulainya epidemi corona di Italia.
Lonjakan kasus di luar China Jumlah kasus terbanyak di luar China terjadi di Korea Selatan, yaitu dengan jumlah kasus yang telah mencapai lebih dari 3.000 kasus. Selain itu, di Italia, kasus juga terus mengalami kenaikan. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah infeksi di negara tersebut telah mencapai lebih dari 1.000 kasus.
Terbaru, kematian pertama akibat Covid-19 dilaporkan di AS. Sehari setelahnya, Presiden Donald Trump pun mengumumkan prosedur pengawasan baru untuk virus corona Covid-19.
Editor : Maji