Jembatan lama Citarum difungsikan kembali, sementara. Maksudnya untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Daeyuhkolot dan Baleendah khususnya jelang Idulfitri 1443 H.
DARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Dr H Cakra Amiyana mengatakan, meski sementara tapi ini yang ditunggu-tunggu masyarakat.
“Semoga dengan difungsikan kembali jembatan ini dapat mengatasi kepadatan lalu lintas, terlebih beberapa hari ke depan kita akan memasuki momen mudik dan Idulfitri,” ujar Cakra Amiyana di sela kegiatan Pembukaan Kembali Jembatan Citarum Lama, Dayeuhkolot, Jumat (22/4/2022).
Cakra mengatakan, reaktivasi jembatan yang memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter tersebut tidak lepas dari peran Pemprov Jabar.
“Alhamdulillah hingga saat ini pemerintah provinsi selalu mendengar dan responsif terhadap apa yang diperlukan masyarakat, termasuk solusi dalam mengurai kemacetan di daerah ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pengoperasian sementara jembatan Citarum merupakan jawaban dari keluhan masyarakat Jawa Barat.
Rencananya, pada tahun 2023 mendatang Pemprov Jabar akan membangun jembatan permanen di wilayah tersebut.
Dalam pengoperasiannya sendiri, kata Bambang, terdapat pemberlakuan pembatasan beban kendaraan yang melewati jembatan tersebut.
“Kendaraan yang diperbolehkan hanya motor, kendaraan pribadi dan angkot. Untuk truk tidak diperbolehkan melintas,” ujarnya seraya mengimbau para pemudik untuk lebih bijak dalam berkendara.
“Berkendaralah dengan aman dan jadilah pengemudi yang taat aturan berlalulintas,” kata Bambang.
Editor: denkur | Wartawan: Trinata