Pengerjaan proyek pembangunan jembatan layang Jalan Jakarta-Jalan Supratman dan Jalan Gatot Subroto-Jalan Laswi, timbulkan kepadatan arus lalu lintas, sehingga Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung menyiapkan sejumlah rencana guna mengurai kepadatan itu.
DARA | BANDUNG – Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Kompol Catur Bayu Prabowo mengatakan belum memikirkan untuk menutup ruas Jalan Jakarta.
Pilihan awalnya adalah pelebaran jalan sisi kiri dan kanan jembatan layang agar bisa dilalui kendaraan.
“Alternatifnya akan dibuat ruang kanan kirinya, karena kan itu (pembangunan jembatan layang) lumayan makan jalan, sekarang kita upayakan ada celah agar kendaraan bisa melalui Jalan Jakarta,” ujar Bayu, saat dihubungi dara.co.id, Rabu (14/7/2020).
Bayu tak menepis adanya kemungkinan penutupan ruas Jalan Jakarta sama halnya dengan yang diterapkan untuk Jalan Supratman. Nantinya kendaraan yang melintas di Jalan Jakarta akan dibelokkan ke Jalan Bogor untuk menuju Jalan Ahmad Yani atau Cicadas.
“Karena Jalan Ahmad Yani kita rencanakan untuk dibuat dua jalur. Kalau sekarang kan yang dari arah Jalan Ahmad Yani masuk ke Jalan Bogor untuk ke Jalan Jakarta, nanti sebaliknya,” paparnya.
Bayu mengatakan, jika rekayasa nanti dilakukan, tidak seluruh ruas Jalan Jakarta ditutup, mengingat di lokasi tersebut terdapat beberapa tempat penting, seperti Kejaksaan Negeri Bandung, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, dan Rumah Tahanan Kebonwaru Bandung.
“Alternatifnya tetap kita berikan ruang untuk kendaraan melintas di Jalan Jakarta, walaupun bakal terjadi bottleneck (penyumbatan),” pungkasnya.***
Editor: denkur