Usai Divaksin, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Bilang Makin Pede

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Ade Supriadi (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Ade Supriadi (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi merasakan hal berbeda setelah disuntik vaksin Covid-19. Secara psikologis, katanya dia merasa makin percaya diri.


DARA – Ade mengaku tak merasakan efek samping yang berdampak negatif pada kondisi tubuhnya. Setelah menunggu lebih dari 30 menit, justru dia merasa badannya semakin bugar.

“Sesudahnya memang bagus ke badan ada terasa dan saya ada percaya diri. Ternyata vaksin ini benar-benar sehat ke badan, padahal ini sudah hampir sejam walaupun tadi katanya sudah disuntik tunggu 30 menit,” ujar Ade usai penyuntikan vaksin di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

Ade tak memungkiri apabila sebelum divaksin sedikit merasa deg-degan. Namun, dia akhirnya membulatkan tekad untuk berani divaksin dengan motivasi tinggi ingin tetap sehat selama menghadapi pandemi Covid-19.

“Karena memang saya ingin sehat. Apa pun bentuknya, dengan vaksin ini menjadi imun yang kuat,” tegas politisi Partai Gerindra ini.

Untuk itu, Ade menyerukan kepada masyarakat Kota Bandung agar jangan alergi dengan vaksinasi. Program ini, menurutnya, sangat bagus untuk menjaga kesehatan. Bahkan, Ade berpandangan, vaksinasi bisa menguatkan psikologis, lantaran menambah rasa percaya diri.

“Marilah sama-sama kita dukung program pemerintah. Niat pemerintah baik, demi kesehatan masyarakat. Dengan vaksin ini kita menjadi orang yang sehat, tidak ketakutan dengan penyakit, dan bisa bebas dari pandemi,” ujarnya.

Meski begitu, Ade tetap mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan.

“Kalau protokol kesehatan itu tiada henti, sampai akhir zaman harus dijaga demi kesehatan. Jangan karena tidak ada pandemi jadi lengah. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Demi kita juga. Karena itu sudah jadi makanan pokok istilahnya,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Sampurasun Baraya Garut! Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu Hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:17 WIB

Sampurasun Baraya Garut! Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu Hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Berita Terbaru