Usiran Wyata Guna Bertahan di Trotoar, Ini Kata Mutmainah

Rabu, 15 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: galamedianews.com

foto: galamedianews.com

Puluhan penghuni Wyata Guna terusir. Mereka memilih berdiam di trotoar depan gedung itu. Sebenarnya, mereka bisa ditampung di gedung milik Dinas Sosial Jabar di Cimahi. Karena itu anggota DPRD Jabar Siti Mutmainah mencoba membujuk mereka untuk segera mengisi gedung yang disiapkan di Cimahi itu. Maukah mereka?

 

 

DARA | BANDUNG – Puluhan orang penghuni Panti Wyata Guna terusir dari panti. Mereka kini berdiam di trotoar di depan gedung Panti Wyata Guna Jalan Pajajaran Kota Bandung.

Anggota DPRD Jabar  Siti Muntamah prihatin. Lanats diapun mendatangi penghuni mereka Rabu (15/1/2020).

Ummi begitu dia akrab dipanggil kerabatnya, menyatakan kepada para penghubuni Wyata Guna yang terusir,  bahwa Pemprov Jabar telah menyediakan fasilitas untuk tempat tinggal mereka.

” Wyata Guna dari dulu  yang memanfaatkan bukan hanya warga Jabar. Tetapi juga masyarakat  di luar Jabar.  Maka menurut saya, Panti Wyata Guna ini lebih tepat dikelola oleh pemerintah pusat,”katanya.

Disebutkan Mutmainah,  ada perubahan nomenklatur Wyata Guna dari tadinya panti menjadi BLK (Balai Latihan Kerja). Sebelumnya lanjut dia, sosialisasi perubahan nomenklatur ini kepada penghuni Wyata Guna sudah dilakukan  pertengahan tahun lalu. Para penghuni diberi batas waktu hingga Desember 2019.

Mereka pun diberi batas hingga akhir Desember 2019 dan setelah itu harus meninggalkan atau tidak lagi bisa berdiam di Wyata Guna. Mutmainah berpendapat,  perubahan panti menjadi balai jauh lebih adil sehingga, bisa gantian secara berkala.

“Ini masa transisi hanya mereka ini berembuk menyatukan hati. Tadi saya bilang kalau menghilangkan trauma hiling disini tidak bagus apalagi menghabiskan setengah jalan,” katanya.

Disebutkan Mutmainah  Pemprov Jabar,  sudah menyiapkan tempat di kawasan Cibabat milik Dinsos Jabar. Setidaknya, terdapat 41 penyadang disabilitas yang berdiam di trotoar Jalan Pajajaran saat ini, 30 orang di antaranya merupakan penghuni yang terdampak. “Saya sudah ke sana, tempatnya bagus, keren. Mereka bisa di sana sampai yang lulus sekolah, ” tuturnya.

Wartawan : Soburniat |editor: aldinar

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru