Hari ini, Minggu (5/7/2020), ribuan calon mahasiswa baru melaksanakan Ujian tulis berbasis komputer (UTBK).Ujian ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat lulus seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2020.
DARA| BANDUNG- UTBK ini diikuti oleh 703.875 peserta dari berbagai daerah menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi.
UTBK 2020 dilaksanakan dalam dua tahap. UTBK tahap pertama yang berlangsung 5 hingga 14 Juli diikuti oleh 579.069 peserta dan UTBK tahap dua dari 20 hingga 29 Juli diikuti oleh 124.806 peserta. UTBK diselenggarakan di 74 pusat UTBK.
“Kami minta peserta untuk menaati protokol kesehatan dalam pelaksanaan UTBK,” kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo di Jakarta dikutip dari CNNIndonesia.
Saat melaksanakan UTBK semasa pandemi ini, setiap peserta harus menaati aturan kesehatan, antara lain memiliki suhu tubuh normal. Peserta yang menurut hasil pemeriksaan suhunya di atas normal tidak diperkenankan mengikuti ujian. Selain itu, orang tua atau orang yang mengantar peserta ke lokasi ujian dilarang turun dari kendaraan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Ketika melaksanakan UTBK, setiap peserta juga wajib mengenakan masker dan pelindung wajah untuk mencegah penularan COVID-19.
UTBK merupakan syarat untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).
UTBK 2020 dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama digelar 5 sampai 14 Juli 2020. Sementara itu, gelombang dua pada 20- 29 Juli 2020.
Peserta yang karena kondisi tertentu, seperti bencana, tidak bisa mengikuti UTBK tahap satu maupun dua, bisa mengikuti ujian pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2020.
Sesi pertama dimulai pukul 09.00-11:15 WITA/WIB/WIT dan sesi kedua pukul 14:00-16:14 WITA/WIB/WIT. Satu sesi berlangsung 1 jam 45 menit.
Materi yang diujikan adalah tes potensi skolastik (TPS) dan tes potensi akademik (TPA). Nilai UTBK ini menjadi salah satu syarat untuk lulus SBMPTN.
Editor : Maji