DARA | BOGOR – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, berharap tenaga pendidik dapat menemukan dan mengembangkan potensi anak didiknya. Maka saat transfer ilmu, pendidik tak hanya fokus pada meteri akademis, melainkan juga mampu membuka pola pikir, wawasan, dan paradigma berfikir anak didik seluas-luasnya.
Menurut dia, sangat banyak potensi yang bisa digali dari setiap peserta didik. Tugas pendidik adalah bagaimana agar potensi-potensi tersebut dapat berkembang maksimal, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
“Pendidik harus membuka pola pikir anak didiknya. Bisa dengan menceritakan kisah- kisah sukses inspiratif dari orang- orang sukses,” kata Uu, pada Pembinaan dan Silaturahmi bersama Kepala SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta se-KabupatenBogor, di ruang pertemuan, Bank BJB Cabang Cibinong Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bogor, Jumat (15/2/19).
Maka, mulai dari sekarang, ia berharap insan pendidikan pandai bergaul dengan siapapun, baik pengusaha sukses, politisi, kepala daerah, maupun ulama. Hasil pergaulan tersebut bisa juga membawa peluang-peluang kemajuan bagi dunia pendidikan.
“Sebagai kepala daerah, kami minta bantuan para pendidik untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul hingga penyerapan tenaga kerja lulusan SMA dan SMK meningkat. Kalau perlu, Pemprov Jawa Barat akan bantu membuat MoU penyerapan tenaga kerja antara perusahaan, pihak sekolah, dan pemerintah daerah,” ujar dia.
Pengembangan potensi siswa melalui kegiatan intrakurikuler dapat terwujud melalui proses belajar yang melibatkan peserta didik secara aktif. Dengan demikian, siswa terus mengasah kecerdasan logika saat merumuskan ide-ide atau pendapat.***
Editor: Ayi Kusmawan