Uu Ruzhanul Ingatkan Pentingnya Pembangunan Umat Selain Infrastruktur

Sabtu, 8 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Seminar Pendidikan Peningkatan Kinerja Pendidikan dan Tenaga Kependidikan melalui Transformasi Moderasi Beragama Era Industri 4.0, yang digelar Lembaga Pendidikan Ma'arif PC NU Kota Tasikmalaya di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Seminar Pendidikan Peningkatan Kinerja Pendidikan dan Tenaga Kependidikan melalui Transformasi Moderasi Beragama Era Industri 4.0, yang digelar Lembaga Pendidikan Ma'arif PC NU Kota Tasikmalaya di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Untuk suksesnya juara dalam bidang batin, kami perlu bantuan para kyai, ulama, ustaz, dan ustazah, termasuk yang ada dalam Lembaga Pendidikan Ma’arif PC NU ini,” kata Uu Ruzhanul Ulum.


DARA | TASIKMALAYA – Sebagai pemimpin di daerah dengan 90 persen penduduk Muslim, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan bahwa pembangunan umat menjadi hal utama selain pembangunan infrastruktur.

Hal itu disampaikan Uu dalam Seminar Pendidikan Peningkatan Kinerja Pendidikan dan Tenaga Kependidikan melalui Transformasi Moderasi Beragama Era Industri 4.0, yang digelar Lembaga Pendidikan Ma’arif PC NU Kota Tasikmalaya di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Dalam sambutannya, Kang Uu menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan dirinya sebagai Wagub mengusung visi Jabar Juara Lahir dan Batin.

Untuk mewujudkan visi pembangunan yang bersifat fisik juga spiritualitas itu, dibutuhkan kolaborasi Pentahelix ABCGM termasuk komunitas masyarakat, salah satunya lewat Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama.

“Untuk suksesnya juara dalam bidang batin, kami perlu bantuan para kyai, ulama, ustaz, dan ustazah, termasuk yang ada dalam Lembaga Pendidikan Ma’arif PC NU ini,” kata Uu yang juga sebagai Panglima Santri Jabar.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jabar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga berimplikasi pada perubahan moral dan akhlak ke arah yang lebih baik.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan demi terwujudnya Juara Batin,” ujar Kang Uu.

Ia menambahkan, Jabar Juara Lahir dan Batin berati pemerintah mampu membangun manusia, mengejar ukhrawi. “Juara Batin ditandai dengan masyarakat Jawa Barat yang kuat keimanan dan ketakwaannya, juara syariatnya, hebat amaliyahnya, juara harakah (gerakan),” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:31 WIB

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Berita Terbaru