Uu Ruzhanul Ulum, “Jawa Barat harus Punya Santri Siaga Bencana”

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Wakil GubernurJawa Barat,  Uu Ruzhanul Ulum usai menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Basarnas ke-48 di Kantor SAR Bandung, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/2/2020)/Foto : Ardian Resco/dara.co.id

Wakil GubernurJawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum usai menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Basarnas ke-48 di Kantor SAR Bandung, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/2/2020)/Foto : Ardian Resco/dara.co.id

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta Basarnas Kantor SAR Bandung agar menggelar pelatihan siaga bencana kepada para santri. Pasalnya, keberadaan santri bisa mempercepat penanganan jika terjadi bencana di suatu daerah.


DARA| BANDUNG- “Saya minta ada pelatihan kepada santri. Karena kami akan membuat kelompok Santri Siaga Bencana,” ucap Uu usai menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Basarnas ke-48 di Kantor SAR Bandung, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/2/2020).

Uu beranggapan kehadiran Santri Siaga Bencana mampu mempercepat penanganan bencana di sejumlah daerah. Karena adanya unsur masyarakat, dalam hal ini santri, dalam penanganan bencana.

“SAR ini sekalipun memiliki profesionalisme dan memiliki alat yang hebat, tetap memiliki kekurangan. Kekurangan itu bisa tertutup dengan bersama-sama dengan masyarakat,” ujarnya

HUT Basarnas ke-48 merupakan momentum bagi Basarnas Kantor SAR Bandung untuk meningkatkan kekuatan, mulai dari struktur, infrastruktur, dan suprastruktur.

“Sehingga melaksanakan kegiatannya bisa lebih sempurna dan prima. Kekuatan tiga ini akan mempercepat tujuan yang ingin dicapai,” tutur uu.

Uu meminta, agar Basarnas Kantor SAR Bandung harus meningkatkan profesionalisme. Apalagi, Basarnas Kantor SAR Bandung memiliki wilayah kerja yang cukup luas.

“Bencana di Jabar sangat banyak. Ada yang diakibatkan cuaca curah hujan yang luar biasa. Di Subang ada Kab/Kota Bekasi, dan Karawang,” ucapnya.

Nantinya, lanjut Uu, Pemerintah Provinsi Jabar akan menambah anggaran kebencanaan dari Bantuan Tak Terduga pada perubahan anggaran.

“Untuk masalah bencana sudah menganggarkan Rp25 miliar, tapi masih kurang. Mau ditambah Rp25 miliar, sudah berbicara dengan DPRD Jabar. Insyaallah mereka mengabulkan,” pungkasnya.

| Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB