Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidikan Ditargetkan Tuntas Awal Juni

Minggu, 30 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana

Pemerintah Kota Bandung mensyaratkan PTM bisa dilakukan jika sekolah siap sarana dan prasarananya.


DARA| BANDUNG- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) bisa tuntas 100 persen target sasarannya pada akhir Mei atau awal Juni 2021.

Yana, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bagi para PTK se-Wilayah Kecamatan Sukasari di SMAN 15 Bandung, Sabtu (29/5/2021), mengungkapkan, vaksinasi dosis satu sudah hampir 100 persen. Sedangkan dosis dua saat ini masih terus berjalan.

“Insya Allah kalau nanti pemerintah pusat sudah memberi kesempatan untuk proses PTM (pembelajaran tatap muka), di Kota Bandung secara infrastruktur sudah siap karena Dinas Pendidikan juga sudah melakukan pertemuan dengan berbagai stakeholder pendidikan,” cetusnya.

Yana mengatakan, Pemerintah Kota Bandung mensyaratkan PTM bisa dilakukan jika sekolah siap sarana dan prasarananya. Termasuk tenaga pendidik telah 100 persen tervaksin.

“PTM itu boleh dilakukan, syarat mutlak salah satunya adalah 100 persen tenaga pendidik itu selesai divaksinasi. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini PTM bisa dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Sukasari Sarjani Saleh menargetkan, 600 orang dari 800 orang target awal mengikuti vaksinasi dosis kedua untuk PTK secara massal ini.

Hal itu berbeda karena pada dosis satu, ada yang tidak hadir dan tidak lolos skrining, sehingga sekitar 200 orang lainnya dilakukan vaksinasi di puskesmas sesuai wilayah kerjanya.

“Dosis pertama dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa. Ada beberapa yang tidak hadir dan tertunda karena (saat skrining) ada yang layak dan tidak layak. Untuk sasaran lainnya tidak divaksin secara massal di satu tempat, tapi kami bergerak menyisir berdasarkan puskesmas di wilayah kerjanya. Jadi sasaran itu tetap bisa divaksin,” lanjutnya.

Sarjani mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya dapat berjalan lancar karena kolaborasi berbagai pihak, seperti sekolah yang menyediakan tempat, serta lembaga terkait lainnya.

“Semua bersama untuk satu tujuan. Mudah-mudahan tenaga pendidik dan kependidikan ini bisa 100 persen menjelang PTM yang rencananya akan segera dilaksanakan,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru