Vaksinasi Sistem P-Care Lambat, Gugus Tugas Minta Pendataan Diserahkan ke Daerah

Selasa, 26 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr Maxi

dr Maxi

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, Jawa Barat, meminta pemerintah pusat pendataan vaksinasi diserahkan kepada daerah.


DARA – Begitu kata Ketua Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Kabupaten Subang, dr Maxi.

Menurutnya, pendataan vaksinasi dengan penggunaan sistem P-Care, tidak efektif dan lambat.

Kabupaten Subang dijadwalkan tanggal 25 Januari 2021 menerima vaksin. Namun, kenyataannya tertunda dan dijadwal ulang menjadi tanggal 28 Januari 2021 mendatang.

dr Maxi menyarankan pendataan vaksinasi itu seharusnya diserahkan ke daerah supaya dilakukan secara manual, karena daerah lebih mengetahui sasaran masyarakat yang menjadi prioritas untuk divaksin.

Menurutnya pendataan dilakukan oleh daerah tersebut tujuannya tiada lain untuk mengefektifkan pemberian vaksin kepada masyarakat dengan tepat sasaran dan mengutamakan orang yang beresiko tinggi, sehingga tujuan perlindungan dan penanggulangannya lebih tepat dan cepat target tercapai.

“Jangan sampai kita targetkan vaksin 70% tetapi tidak tepat sasaran. Kita inginkan yang divaksin pertama itu yang memiliki resiko tinggi. Misalnya pedagang yang bersentuhan dengan pembeli di pasar, sopir angkot yang membawa penumpang atau pekerja yang di perusahaan besar. Itu yang diutamakan,” kata dr. Maxi kepada dara.co.id saat ditemui di kantornya, Selasa (26/01/2021).

Selanjutnya untuk pemberian vaksinasi kepada petani dan nelayan yang kurang bersentuhan bisa gelombang berikutnya.

“Nah, untuk data seperti itu daerah yang lebih tahu. Jadi bisa tahu mana yang didahulukan,” imbuhnya.

Selain itu menurut dr Maxi, Kabupaten Subang jumlah sasaran yang divaksin sekitar 700 ribu dengan berbagai perbedaan struktur daerah.

“Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya selain tepat sasaran dan target tercapai, juga tidak meleset lagi (jadwal pengirimannya),” ujarnya.

Kendati demikian dr Maxi juga mengimbau, selagi menunggu kedatangan vaksin diharapkan kepada warga Subang agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar serta berupaya penuh untuk menyukseskan vaksinasi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB