Vaksinator Kurang, Begini Solusi dari Ketua Relawan KITA

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq

Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq

Pemerintah terus mendatangkan vaksin Covid-19 guna mempercepat target herd immunity atau kekebalan komunitas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


DARA – Hingga kini setidaknya pemerintah telah menerima sebanyak 152,9 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai merek.

Target vaksinasi yang tinggi serta waktu yang mepet membuat beberapa kendala di lapangan, sehingga target waktu vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia bisa molor. Salah satu kendala yang paling terasa adalah kurangnya vaksinator di sejumlah daerah.

Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq angkat bicara soal kendala yang dihadapi sehingga vaksinasi terkesan lamban.

Menurut Anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini, pemerintah sebetulnya sudah sukses mengamankan vaksin yang didatangkan dari berbagai negara. Hanya saja pemerintah perlu lebih mempercepat lagi vaksinasi secara masif dan merata.

Kang Maman, begitu sapaan akrabnya, mengatakan, beberapa sumber tenaga kesehatan yang dapat dijadikan vaksinator seperti dari para tenaga kesehatan yang sudah pensiun untuk kembali dikaryakan.

“Kita perlu mempercepat vaksinasi secara merata di berbagai wilayah. Namun kurangnya vaksinator membuat program vaksinasi menjadi lamban. Ini perlu dicarikan solusinya agar vaksinasi cepat tercapai kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Kang Maman kepada wartawan, Selasa (27/7).

Selain bersumber dari tenaga kesehatan yang telah purna tugas, Kang Maman menyarankan untuk memberdayakan calon-calon perawat yang saat ini masih menjadi mahasiswa.

“Kita bisa memberdayakan sumber-sumber vaksinator dari mana saja sepanjang mereka telah memiliki kecakapan dalam menjalankan tugasnya,” imbuh Kang Maman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB