Varietas Jagung R7 Siap Hijaukan Pertanian Garut Selatan

Senin, 12 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Area Manajer Jawa Barat Jagung Raja, Heldiyana (tengah), saat evaluasi penanaman di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (12/6/2023). (Foto: andre/dara)

Area Manajer Jawa Barat Jagung Raja, Heldiyana (tengah), saat evaluasi penanaman di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (12/6/2023). (Foto: andre/dara)

“Petani di sini masih beranggapan mengolah jagung seperti padi di sawah, padahal bertani jagung itu sangat mudah sekali,” ucapnya.

 

DARA| PT Restu Agropro Jayamas (RAJA) siap menghijaukan kawasan pertanian Garut Selatan, Jawa Barat, dengan bibit jagung hibrida R7. Kesuksesan program Lumbung Pangan Baznas RI dengan penanaman bibit R7 jenis Gold di desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, menjadi pelecutnya.

“Rencana selanjutnya kami bersama Baznas akan mengembangkan lahan baru di Kecamatan Peundeuy, Singajaya hingga Toblong,” ujar Area Manajer Jawa Barat Jagung Raja, Heldiyana, dalam evaluasi penanaman di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (12/6/2023)

Menurut Heldiyana, kesuksesan tanam varietas R7 di desa Mulyajaya yang memiliki karakteristik bukit dan gunung, mampu menghidupkan asa petani lokal untuk memulai tanam jagung.

Heldiyana menyebutkan, wilayah Garut selatan sangat cocok jika ditanami varietas R7 dengan berbagai jenis sesuai karekteristik tanah. Selain itu, lanjutnya, wilayah Garut selatan yang didominasi pegunungan serta bentangan pantai yang cukup panjang juga memiliki potensi besar menjadi area lahan tanam jagung.

Heldiyana menuturkan, pihaknya memiliki tiga jenis varietas R7 yang cocok ditanam di seluruh tanah wilayah Garut. Pertama R7 jenis Red dengan potensi panen hingga 11 ton yang cocok di area kering. Kedua, jenis Gold dengan potensi panen hingga 12,5 ton yang cocok ditanam di area kering dan basah.

“Dan ketiga, jenis Ultimate dengan potensi panen hingga 15,5 ton,” ucapnya.

Heldiyana mengatakan, pihaknya juga sedang menyiapkan peluncuran jenis baru R7 union yang bisa ditanam dengan jarak tanam lebih rapat. “Potensi panennya bisa lebih 15 ton per hektar.

Heldy menambahkan, selain bebas serangan penyakit bulai yang selalu menjadi momok menakutkan bagi petani jagung, benih R7 teruji ditanam di lereng bukit dengan ketinggian mendekati 1.000 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL).

Kemudian tahan busuk batang, serta memiliki perakaran dan batang kokoh, sehingga teruji saat diterpa angin kencang.

“Terakhir R7 dikenal tahan bulai, bebas karat daun dan produktivitas yang cukup tinggi dibanding bibit varietas jagung hibrida lainnya,” katanya.

Tingkatkan Optimisme Warga

Pendamping program Lumbung Pangan Baznas Desa Mulyajaya, Rudi Abdul Gani mengatakan, meskipun belum sesuai dengan potensi varietas R7 jenis Gold, namun kesuksesan panen raya jagung mampu meningkatkan optimisme warga.

“Kebetulan semua kelompok tani jagung di desa Mulyajaya baru menanam jagung, dan ternyata optimisme mereka langsung terbangun,” ujarnya.

Menurutnya, penanaman benih jagung R7 di area lahan warga miskin Desa Mulyajaya, memberikan secercah harapan bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Istilahnya petani jagung di kami masih kelas TK (taman kanak-kanak), tapi hasilnya sudah mencapai 7-8 ton per hektar,” ucapnya.

Mayoritas warga yang sebelumnya petani sawah dan buruh serabutan, kini mulai beralih menggarap lahan mengolah jagung hibrida jenis R7.

“Kami juga terus berikan pendampingan agar potensi jagung mereka optimal,” katanya.

Meskipun panen raya jagung belum maksimal, dibanding standar potensi jagung R7 jenis Gold hingga 12,5 ton, namun Rudy menilai optimisme warga terus tumbuh seiring meningkatnya pendapatan mereka.

“Petani di sini masih beranggapan mengolah jagung seperti padi di sawah, padahal bertani jagung itu sangat mudah sekali,” ucapnya.

Selain Mulyajaya, rencananya ratusan hektar lahan lainnya di kawasan Garut selatan, siap dihijaukan dengan penanaman bibit jagung R7.

“Sebenarnya di sini juga masih luas untuk dikembangkan, nanti baru kami kembangkan ke wilayah lain,” ujarnya.

Aef, anggota kelompok tani Mentari Pagi, mengatakan capaian panen raya R7 di lahan mereka cukup menggiurkan. Meskipun baru, namun hasilnya cukup melimpah.

“Target saya bisa tembus sekitar 10 ton di area tanam 1,5 hektar,” kata dia.

Menurutnya, pertumbuhan bibit R7 cukup baik dengan sokongan air yang cukup. “Memang salah satu kelemahan kami, kami belum berpengalaman nanam jagung di sini,” kata dia.

Ponidi, petani jagung asal Cilacap menambahkan. Menurutnya, varietas R7 cocok di berbagai kriteria lahan. “Saya nanam di daerah bekas galian bata merah, tanahnya sudah tidak baik, tapi hasilnya bagus,” katanya.

Editor: Maji

 

 

Berita Terkait

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB