DARA | SUMEDANG – Video syur gegerkan warga Sumedang. Pemerannya sudah ditangkap Polres Sumedang, Selasa kemarin (19/9/2019).
Peristiwa memalukan itu disayangkan banyak pihak, pasalnya saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang sedang fokus membangun moral dan ahlak warganya melalui Visi Sumedang Simpati.
Pemkab Sumedang, ingin mewujudkan masyarakat yang agamis dan melakukan sejumlah gerakan moral diantaranya Gerakan Sholat Subuh Berjamaah, Program Maghrib Mengaji dan beberapa program lainnya.
“Saya cukup mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkab Sumedang. Diharapkan program itu tak terkesan hanya program seremonial, tapi harus benar-benar mengakar dan diikuti semua khalayak,” ujar Drg. H. Rahmat Juliadi, M.Hkes, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Rahmat juga mengatakan, viralnya video syur di Sumedang tidak terlalu mengagetkan. Pasalnya, sebelumnya pun dunia maya dihebohkan dengan viralnya video serupa yang pemerannya warga Garut.
“Sebagaimana yang sudah pernah saya sampaikan bahwa sesungguhnya ini merupakan fenomena gunung es, dimana kondisi yang sesungguhnya jauh lebih banyak dan lebih parah. Itu salah satunya akibat kemajuan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat,” ujarnya.
Fenomena ini, lanjut Rahmat Juliadi, bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Sumedang sepenuhnya, tapi jadi tanggung jawab semua stakeholder yang ada di Sumedang.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dalam hal ini jajaran Polres Sumedang yang dengan cepat menindaklanjuti kasus ini. Namun, harus menjadi bahan introspeksi bagi semua pemangku kebijakan untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya masing-masing, terutama para alim ulama, ustad dan tokoh masyarakat dalam membina dan membimbing masyarakat,: ujarnya.***
Editor: denkur