Sebenarnya, di tempat itu hanya ada longsoran kecil tapi karena di atasnya ada batu besar, dikhawatirkan tergerus longsor ke jalan.
DARA| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan, Jalan Raya Maribaya-Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini aman dilalui kendaraan.
Video viral yang menggambarkan terjadi longsor dan materialnya berupa batu besar dari sebuah tebing, menghantam salah satu mobil yang melintas di jalan, itu hoaks.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan longsor di Jalan Raya Maribaya-Cibodas, tidak seperti yang viral di media sosial (medsos). Video yang tersebar itu, merupakan hasil editan.
“Sudah digunakan (jalan itu) sejak hari Minggu juga dan dilalui lagi. Insha Allah, aman,” ujar Duddy di Ngamprah, Jum’at (2/12/2022).
Sebenarnya, di tempat itu hanya ada longsoran kecil tapi karena di atasnya ada batu besar, dikhawatirkan tergerus longsor ke jalan.
Pihaknya bekerja sama dengan Satlantas Polres Cimahi, Brimob, Polsek Lembang, Koramil Lembang, Dinas PUTR KBB serta warga sekitar membersihkan longsoran.
Untuk batu besar yang berada di atas tebing diturunkan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUTR.
“Kita khawatir bila ada hujan besar, batu besar itu ikut terkikis dan bisa menghantam jalan. Makanya, kita turunkan saja,” jelas Duddy.
Meski demikian, Duddy mengimbau pada masyarakat yang melintas ke jalan itu tetap berhati-hati. Terlebih di musim penghujan, dikhawatirkan terjadi longsor lantaran tebing itu labil.
Sementara jalan tersebut, merupakan akses bagi warga Cibodas untuk mengangkut hasil pertanian dan susu sapi perah.
Sayangnya, tahun sekarang tidak dianggarkan pembangunan tembok penahan tebing (TPT). “Katanya tahun depan ada TPT dari APBD Jabar. Karena jalan itu, jalan propinsi,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, akses jalan yang tersendat gara-gara di jalan propinsi ini ada di sekitar Curug Pelangi, Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua.
Terjadi longsor lagi pada pagi tadi, sehingga akses jalan terhambat. BPBD menegaskan potensi longsor masih ada sehingga pengendara yang melintas di jalan itu tetap waspada.
“Kita sudah mengingatkan semenjak ada longsor di Curug Pelangi, agar kendaraan berat tidak melintasi jalan itu,” ungkapnya.
Editor: Maji