Saat ini Dinas Lingkungan Hidup memiliki 45 unit mobil pengangkut sampah. Dari jumlah itu yang dapat di operasikan hanya 29 unit.
DARA| SUBANG- Permasalahan sampah di Kabupaten Subang kian semrawut.Persoalan itu mengundang perhatian masyarakat. Persoalan sampah di kota Nanas ini semakin heboh saat aksi mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sedang mengakut sampah menjadi viral di medsos.
Entah apa maksud anggota DPR RI yang satu ini.
Menyikapi hal itu Bupati Subang H. Ruhimat melakukan inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang di JL. K.S. Tubun No. 16 Subang, Senin (31/5/2021)
Dalam kunjungannya ia memantau sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang sekaligus berdialog dengan para pegawai serta sopir pengangkut sampah di lingkungan dinas Lingkungan Hidup, guna menggali apa yang jadi kendala sehingga sampah menggunung disetiap tempat pembuangan sampah.
Dalam laporannya Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 di Dinas Lingkungan Hidup Subang, Dito Sudrajat S.Hut., M.Si memaparkan, saat ini Dinas Lingkungan Hidup memiliki 45 unit mobil pengangkut sampah. Dari jumlah itu yang dapat di operasikan hanya 29 unit, 14 unit dalam status pelelangan dan 2 unit kendaraan dalam keadaan rusak berat.
Dia pun menjelaskan terkait kronologi pengangkutan sampah di pasar Pujasera yang diinisiasi oleh Kang Dedi Mulyadi dimana dirinya merasa terkejut atas spontanitas yang dilakukan oleh mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Sementara itu Ruhimat menginstruksikan agar pihak terkait terutama Dinas Lingkungan Hidup agar lebih tanggap dan bergerak cepat mengatasi berbagai keluhan dan penumpukan sampah.
Dinas terkait lain agar bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan darurat yang membutuhkan solusi dengan segera. Selepas sidak ke Dinas Lingkungan Hidup Kang Jimat bergegas melakukan peninjauan ke lokasi TPA Jalupang.
Editor : Maji