Viral di media sosial, sebuah foto anak remaja yang sedang membaca Alquran di tengah rintiknya hujan. Foto tersebut dipotret pemilik akun Awan Rozy, Selasa 27 Oktober 2020. Lalu, siapakah remaja itu?
DARA | BANDUNG – Foto tersebut diketahui diambil di sebuah trotoar di Jalan Braga, Bandung.
Terlihat remaja itu membaca Alquran saat menunggu hujan reda di jalan dengan posisi duduk jongkok.
Ia menutupi bagian kakinya dengan karung berwarna putih agar terhindar dari cipratan air hujan. Remaja tersebut ternyata diketahui bernama Akbar.
Mungkin dia tak dikenal penghuni bumi. Tapi penghuni langit akan mengenalnya lewat lantunan ayat suci yang dibacanya walau hanya dalam hati sekalipun.
Tim Lazal Hilal lalu mencari anak tersebut untuk diberikan bantuan. “Hari Senin kami begegas mecari selama dua Jam di sekitaran Braga, Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka dan Taman lalu Lintas. Namun, tidak menemukan anak itu,” ujar tim Lazal Hilal.
Hari Selasa, kebetulan Tim Lazal Hilal ada kegiatan penyaluran healthy kit dan wakaf Quran untuk santri Cisalak Subang. “Pukul10.30 tim kami melihat ada seorang anak remaja yang duduk di pinggir jalan sedang membaca Alquran. Awalnya kami tidak terlalu menghiraukan anak tersebut, tetapi ketika kami jalan mau pulang, anak tersebut masih di posisi awal saat pertama kali tim melihat,” imbuhnya.
Titik awal ketemu di Lembang, Selasa 04 November 2020.
20 km dari tempat foto pertama di Jalan Braga.
Akhirnya diketahui nama asli anak tersebut ialah Muhammad Al Ghifari. Namun, ia sering dipanggil Akbar.
Anak ini berasal dari Garut. Kedua orang tuanya sudah cerai dan meninggalkan Akbar bersama dengan kakek neneknya.
Akbar ke Bandung untuk cari kerja dengan berjalan kaki dari Garut hingga Bandung.
Garut Bandung jaraknya kira-kira sekitar 50 km jalan kaki. Ini sangat luar biasa.
Kakek neneknya mengizinkan Akbar pergi tapi dengan syarat tidak boleh lepas sholat dan harus selalu baca Quran. Amanah ini dipegang Akbar.
Dditengah wabah covid-19 memang tidak mudah mendapatkan pekerjaan. Akhirnya Akbar jadi pemulung.
Akbar selama di Bandung tidak memiliki tempat tinggal. Ia terpaksa tinggal di jalanan. Alhamdulilah tepatnya Selasa, Akbar akan menginap di Pesantren Al Hilal. Insya Allah akan diantar besok kerumahnya di Garut.
Kakek neneknya akan diberikan Beras, baju, Qur’an baru dan biaya hidup.***
Editor: denkur